satuindonesia.co.id, Balikpapan – Operasi pasar murah bahan pokok (Bapok) menjelang bulan suci Ramadhan Tahun 2024 akan digelar oleh Pemkot Balikpapan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan.
Dengan menyusul kenaikan harga beras yang kini terjadi cukup signifikan, upaya ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas komoditas pangan utamanya beras bagi warga Kota Balikpapan tercukupi.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar, mengungkapkan saat ini harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Balikpapan masih dalam kisaran normal yaitu sebesar Rp17.500 perkilogram khusus untuk beras premium.
Haemusri memastikan ketersediaan pasokan beras di Balikpapan cukup hingga bulan Juli 2024 berdasarkan hasil koordinasi dengan tim pengendalian inflasi daerah (TPID).
“Sebelumnya sudah dapat bantuan beras impor dari Thailand 11.600 ton. Kemudian stok ketersediaan beras khusus di Balikpapan sekitar 3.300 ton,” ucapnya.
Ia mengatakan tersedia seluruh komoditi pangan, yang dilaksanakan tersebar di enam kecamatan kota Balikpapan dalam operasi pasar murah yang akan dilaksanakan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan.
Jadi nanti bukan hanya beras saja, lanjutnya, tapi seluruh komoditi pangan. Bekerja sama dengan Bulog, Bank Indonesia, dan distributor bahan pangan.
Disdag Kota Balikpapan juga sudah berkomunikasi dengan Pertamina Patra Niaga Balikpapan. Terlebih untuk mengatasi pasokan gas LPG 3 kg tidak langka.
“Langkah ini diharapkan dapat membantu sektor UMKM dan masyarakat umum dalam menjalani bulan puasa yang sebentar lagi tiba,” ujarnya.
Samsul selaku pedagang beras di Pasar Klandasan mengungkapkan harga beras selama sepekan terakhir ini mengalami kenaikan, beras per karung ukuran 25 kilogram naik jadi Rp40.000 per karung, dari semula Rp 360.000 menjadi Rp 395.000 per karung.
Kenaikan ini mau tidak mau juga membuat harga beras eceran juga ikut naik.
Saat ini, beras kualitas medium naik menjadi Rp 18.000 per kilogram dari Rp 14.000 per kilogram. Sedangkan, harga beras eceran untuk kualitas premium mencapai Rp19.000 per kilogram dari Rp16.000 per kilogram.
Tingginya harga beras di Balikpapan ini, diduga disebabkan oleh menipisnya stok beras yang ada.
Redaksi
(FK/HL)