Kamis, Oktober 3, 2024
No menu items!
spot_img

Inilah Sumber Api Penyebab Kebakaran di Gudang PT. BES

satuindonesia.co.id, Balikpapan – Sumber api penyebab kebakaran di gudang pengolahan limbah yang terjadi pada Sabtu (20/1/2024) telah diungkap oleh PT. Balikpapan Enviromental Services (BES).

Tim Komunikasi grup PT BES, Zico Rohandy mengatakan, sumber api pertama kali muncul dari tumpukan limbah medis yang berada digudang pengolahan. Namun, Zico belum mengetahui pasti penyebab terbakarnya tumpukan tersebut. 

Tim Komunikasi Grup PT. BES, Zico Rohandy, mengungkapkan sumber api muncul pertama ialah dari tumpukan limbah medis yang ada didalam gudang pengolahan. Tetapi belum diketahui jelas penyebab utama terbakarnya tumpukan tersebut.

“Untuk penyebabnya kenapa itu terbakar kita belum mengetahui, karena kita masih menunggu hasil investigasi pihak kepolisian,” ujar Zico.

Diketahui PT. BES merupakan perusahaan yang bergerak dibidang limbah. Maka dari itu terdapat dua jenis limbah yang diolah oleh PT. BES.

PT. BES mengolah limbah industri yang diambil dari beberapa perusahaan di seluruh Kalimantan. Lalu limbah medis dari hasil penggunaan dari rumah sakit dan instansi kesehatan di seluruh Kalimantan. 

Pada saat insiden kebakaran terjadi, sedang ada pekerjaan pembongkaran limbah yang mau disusun.

Zico mengungkapkan bahwa gedung yang terbakar adalah areal bangunan bangunan gudang 1, sedangkan gudang 2, 3 dan 4 dipastikan aman dari kebakaran.

Selain itu juga alat pembakaran insenerator ROP 1 dan ROP 2 yang terletak disampinh gudang yang terbakar juga dalam kondisi aman.

Zico juga mengungkapkan setelah insiden tersebut, kegiatan operasional limbah di PT. BES masih berjalan seperti biasanya. 

Gudang cadangan dipergunakan untuk penyimpanan yang letaknya tak jauh dari gudang yang terbakar. Dan kontainer digunakan untuk pengiriman.

Supervisor Plan PT. BES, Muhammad Ridwan, mengatakan K3 telah diterapkan sesuai prosedur. Terlebih juga setiap karyawan yang masuk kedalam gudang dilarang membawa rokok dan korek.

Pada saat kejadian, listrik masih menyala dalam keadaan normal. 

Redaksi

(FK/HL)

TERPOPULER

TERKINI

- Advertisment -spot_img