satuindonesia.co.id, Simeulue – Kapolres Simeulue, AKBP Sujoko SIK MH, mengatakan sebanyak 151 kasus gangguan kamtibmas yang terjadi sepanjang tahun 2023, dilansir dari Serambinews.
Jika dibandingkan dengan tahun 2022, jumlah kejadian pada tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 31,30% atau sebanyak 36 kejadian.
AKBP Sujoko SIK MH menjabarkan sebanyak 17 kasus ditangani oleh Satlantas Polres Simeulue, sebanyak 125 kasus ditangani oleh Satreskrim Polres Simeulue dan sebanyak 9 kasus ditangani oleh Satnarkoba Polres Simeulue.
Ia juga mengatakan bahwa kasus terbanyak terjadi yaitu kasus pencurian sebanyak 26 kasus, lalu penipuan dan penggelapan sebanyak 18 kasus, penganiayaan sebanyak 16 kasus, perlindungan anak sebanyak 7 kasus dan KDRT sebanyak 7 kasus.
“Faktor penyebabnya seperti ekonomi, minimnya lapangan pekerjaan, korban diimingkan untung besar, minimnya pemahaman terhadap media sosial, selisih paham, utang piutang serta korban bullying,” kata AKBP Sujoko SIK MH.
Ia menambahkan kalau kejadian kecelakaan lalu lintas pada sepanjang tahun 2023 mengalami peningkatan dari tahun 2022.
Hal ini disebabkan karena beberapa faktor yakni rambu-rambu jalan yang masih terbatas, kurang berhati-hati dan banyaknya hewan ternak yang berkeliaran di jalan.
AKBP Sujoko SIK MH mengatakan jika saat ini keadaan Kabtibmas di Kabupaten Simeulue dalam kondisi yang aman dan kondusif.
“Terima kasih kepada elemen masyarakat yang telah mendukung setiap operasi yang dilakukan Polres Simeulue, sehingga kegiatan berjalan maksimal,” ucap AKBP Sujoko SIK MH.
“Yang kasusnya naik ini akan menjadi evaluasi saya dalam menjalankan tugas di tahun 2024 mendatang,” tambah AKBP Sujoko SIK MH.
