satuindonesia.co.id Sulteng – Persatuan Organisasi (Poros) Buruh Berkabung melakukan Aksi Unjuk Rasa Damai di depan Kantor IMIP yang ada di Desa Fatufia (Rabu,27/12/2023).
Jumlah Peserta Aksi Demo diperkirakan berjumlah ± 5000 orang akan berkumpul Pelataran Mesjid Alkhairat Desa Fatufia dan di Depan Rusun Desa Labota.
Aksi buruh tersebut diterima oleh pihak managemen PT. IMIP yang dikawal oleh Aparat Kepolisian dan TNI dikawasan Kantor PT. IMIP.
Sementara itu, Head of Media Relations PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Dedy Kurniawan mengklaim pihaknya telah berdialog dengan buruh yang berdemo di depan Kawasan IMIP Rabu, (27/12/2023)
“Kami juga akan melakukan evaluasi kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan perbaikan sistem kerja di Kawasan IMIP. Yang tidak bisa dillakukan adalah penghentian operasional smelter di kawasan IMIP,” kata Dedy melalui aplikasi perpesanan. Rabu, 27 Desember 2023.”
Jendral Lapangan Dody mengatakan, ada 23 tuntutan yang dibawa, termasuk permintaan untuk melakukan peremajaan periodik, menghentikan penggunaan peralatan kerja yang tidak layak, serta mendesak untuk mengusut dan memidanakan pihak-pihak yang terkait dengan tragedi yang terjadi tiga hari lalu.
Dalam pernyataannya, Jenlap Dodi Amir berharap tuntutan dari serikat pekerja dapat segera dipenuhi oleh pihak terkait. Pungkas Dodi Amir
Morowali Sulteng, satuindonesia.co.id