satuindonesia.co.id, Balikpapan – Pelatihan dan simulasi ground water tank, pemadaman api ringan dan berat digelar di halaman Langgar Nurul Aman RT 20, Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat, Minggu (24/12/2023).
Pelatihan digagas oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan yang diikuti oleh mitra binaannya yaitu Kampung Siaga Bencana (KSB) Baru Tengah dan Margasari bersama dengan Relawan Ground Water Tank, Rambu Balikpapan Barat, dan warga RT 20.
Acara pelatihan tersebut dibuka oleh Ketua KSB Kelurahan Baru Tengah, Imam Basuni.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat sekitar khususnya warga di Kelurahan Baru Tengah tentang sigap bencana kebakaran kecil maupun besar. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada BPBD khususnya sebagai pemateri dan pendamping dari para relawan yang ada di Kota Balikpapan,” kata Imam.
Warga sekitar yang berasal dari 10 RT Kelurahan Baru Tengah antara lain RT 1, 5, 27, 29, 31, 36, 39, 41, 50 turut dilibatkan. Termasuk Dinas Sosial Kota Balikpapan, Kecamatan Balikpapan Barat, Koramil Balikpapan Barat, BPBD Kota Balikpapan, Kelurahan Baru Tengah dan LPM Baru Tengah.
Pelatihan Ground Water Tank serta pemadaman api ringan dan berat menjadi penting, BPBD Kota Balikpapan Frans Martin selaku narasumber pelatihan mengatakan, karena penyebab kebakaran salah satunya adalah adanya hubungan arus pendek listrik yang menyimpang dari seharusnya, terutama para warga bertempat tinggal di tengah pemukiman padat penduduk yang rawan akan bencana kebakaran. .
“Bapak dan Ibu semuanya harus mulai memperhatikan bagaimana instalasi listrik di rumah masing-masing. Karena pada umumnya instalasi rumah yang terpasang sudah berumur sangat tua sehingga akan memperbesar potensi terjadinya konsleting arus listrik. Maka dari itu penting juga bapak ibu pahami bagaimana mitigasi adanya konsleting listrik agar tidak menjadi sumber api besar,” kata Martin.
Pemaparan materi awal pelatihan oleh BPBD, disambung dengan praktik pemadaman api kecil berupa kompor menggunakan kain basah dan APAR. Selanjutnya dilakukan simulasi api besar bersama para relawan yang hadir khususnya Relawan Ground Water Tank bersama KSB Baru Tengah.
Terdapat dua titik simulasi Pemadaman api besar yaitu di RT 19 dan RT 20 Kelurahan Baru Tengah.
“Besar harapan kami bagi warga sekitar dapat mengerti dan sadar lebih jauh lagi tentang bahaya kebakaran. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya,” harap Ketua Relawan Ground Water Tank Kelurahan Baru Tengah Abu Bakar.
Kelompok KSB Baru Tengah dikesempatan itu memberikan bantuan selang pemadam dan APAR untuk perlengkapan di Ground Water Tank Baru Tengah RT 20.
Sementara itu, Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Lifania Riski Nugrahani berharap warga Baru Tengah yang telah mendapat banyak pelatihan kebencanaan dapat menyebarkan kembali pengetahuannya ke wilayah lain.
“Warga Baru Tengah khususnya dan warga Margasari merupakan mitra perusahaan yang terus ditingkatkan pengetahuan dan kecakapannya terutama dalam hal kebencanaan. Kami berharap peserta pelatihan juga dapat meneruskan pengetahuan yang didapat kepada keluarga, wilayah lain dan tidak menutup kemungkinan untuk jadi relawan,” tutup Lifania.
Redaksi
(MH/HL)