Sabtu, November 16, 2024
No menu items!
spot_img

Operasi Tangkap Tangan KPK di Bondowoso, 2 Orang ‘Diamankan’!

satuindonesia.co.id, Bondowoso – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melancarkan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (15/11/2023).

Diduga, kalangan kejaksaan dan ASN Pemkab Bondowoso turut diamankan oleh Lembaga antirasuah tersebut.

Kabarnya, penangkapan disinyalir terkait suap kasus korupsi proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diselidiki oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron pun membenarkan informasii OTT yang berlangsung di kota tape di Provinsi Jawa Timur tersebut.

“Benar,” tulis mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej) itu lewat pesan singkat mengutip kumparan.com.

Untuk selebihnya, Wakil Ketua KPK alumni S2 Hukum Universitas Airlangga tersebut belum menjawab detail pertanyaan tentang kaitan perkara yang di-OTT.

Terpisah, Kasi Pidsus Kejari Bondowoso, Alexander Silaen, belum berhasil dikonfirmasi. Nomor teleponnya dalam kondisi tidak aktif.

Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto mengaku mendengar kabar tersebut, namun ia belum bisa memastikan kebenaran peristiwa OTT tersebut.

“Ya, tapi saya tidak tahu,” katanya melalui sambungan elektronik seraya menutup teleponnya.

Kejari Bondowoso memang gencar menyelidiki dugaan korupsi proyek infrastruktur. Sejumlah paket proyek dalam bidikan korps Adhyaksa Bondowoso.

“Ada beberapa penyelidikan terkait Pemkab Bondowoso yang sedang kami tangani sekarang,” ungkap Kepala Kejari Bondowoso Puji Triasmoro melalui Kasi Pidsus Alexander Silaen, Senin, (9/11/2023).

Kejari Bondowoso membidik dugaan korupsi anggaran proyek infrastruktur yang dijalankan oleh sejumlah instansi, terutama yang menyangkut infrastruktur.

Penyelidikan itu, tindak lanjut dari hasil pengumpulan bahan dan keterangan ke pihak-pihak terkait.

Kala itu, Alexander menyatakan bahwa belum saatnya untuk dibeberkan secara detail proyek-proyek yang dalam penyelidikan. Ia juga enggan mengungkap orang-orang terkait meski mereka sudah diperiksa oleh penyidik.

“Tapi apa saja itu sampai sejauh mana masih proses,” ujar Alexander.

Informasi yang terhimpun yang menjadi target penyelidikan ini adalah proyek-proyek infrastruktur yang dananya bernilai besar atau mencapai miliaran rupiah.

Infrastruktur tersebut meliputi jalan, jembatan, irigasi, perumahan rakyat, dan fasilitas publik lainnya. Adapun sumber anggarannya dari APBD periode 2022-2023.

Bidikan kejaksaan merupakan proyek-proyek hasil tender. Sehingga, pihak-pihak terkait yang diperiksa disebut-sebut mulai kalangan ASN yang bertindak sebagai pengguna anggaran, pejabat pembuat komitmen, panitia tender hingga para pengusaha selaku rekanan proyek.

Redaksi

Sumber Artikel ini telah tayang di kumparan.com dengan judul “KPK Tangkap 2 Orang dalam OTT di Bondowoso”, Klik untuk baca: https://kumparan.com/kumparannews/kpk-tangkap-2-orang-dalam-ott-di-bondowoso-21aE2gfKZcz

TERPOPULER

TERKINI

Prabowo dan Albanese Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Strategis Indonesia-Australia

satuindonesia.co.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan kehormatan dari Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, di Lima, Peru pada Kamis (14/11/2024).Kunjungan ini...
- Advertisment -spot_img