satuindonesia.co.id, Subang – Dari informasi yang beredar di lapangan, pesta miras diduga dilakukan dalam rangka acara ulang tahun klub motor.
Pesta miras di-ikuti belasan orang di Kampung Cipulus, Desa/Kecamatan Sagalaherang, Subang, Minggu (29/10/2023).
Pihak rumah sakit memastikan sebelumnya sembilan orang diantaranya dinyatakan tewas, dan jumlah korban meninggal akibat minum miras oplosan telah mencapai 10 orang.
Mengutip Tribunjabar.id, Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan miras oplosan itu dibeli dari warung di kawasan Jalancagak Subang.
Pasca kejadian, polisi telah memasang garis polisi dan memburu penjual miras oplosan tersebut.
“TKP penjual miras oplosan tersebut sudah kita pasangi garis polisi dan kita sedang memburu pelaku yang menjual miras oplosan tersebut,” kata Ariek, Senin (30/10/2023).
Pesta miras oplosan itu berbuntut panjang, warga pun menghancurkan warung penjual miras oplosan di Kampung Cipulus, Desa/Kecamatan Sagalaherang, Subang, Minggu (29/10/2023).
Kades Jalancagak, Indra Zaenal SH mengatakan bahwa warga melakukan sweeping semalam setelah kejadian di beberapa warung penjual miras.
Belasan orang yang menjadi korban itu berasal dari beberapa desa di tiga kecamatan.
“Korban berasal dari beberapa desa di Kecamatan Jalancagak, ada dari Kecamatan Serangpanjang, dan Sagalaherang juga,” umgkap Indra.
Adapun korban yang meninggal akibat pesta miras oplosan tersebut merupakan warga Kecamatan Jalancagak, di antaranya tiga orang warga Desa Jalancagak, dua orang warga Tambakan yang merupakan pasutri.
Satu orang warga Desa Bunihayu dan satu orang warga Desa Cipancar, Kecamatan Serangpanjang. Serta satu orang warga Desa Leles dan satu orang warga Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang,”
Hingga senin siang, 5 korban pesta miras oplosan itu telah dimakamkan, salah satunya di TPU Istuning Desa Jalancagak.
Adapun empat lainnya masih di kamar mayat RSUD Subang.
Korban Bertambah
Pihak rumah sakit memastikan, jumlah korban meninggal akibat minum miras oplosan sudah mencapai 10 orang,
Humas RSUD Subang, dr. Wawan Gunawan, Senin (30/10/2023) menerangkan “10 meninggal dunia, 4 orang masih menjalani perawatan, 2 jenazah masih berada di kamar mayat, belum diambil oleh pihak keluarganya,”.
Wawan lebih lanjut menjelaskan bahwa korban yang meninggal tersebut, umumnya akibat Intoksikasi Alkohol atau mabuk.
“Para korban tersebut meninggal akibat mabuk dan terlalu banyak mengkonsumsi alkohol, sehingga membuat kondisi lambung panas terasa terbakar,” jelasnya.
Berikut data korban akibat pesta miras diacara hajatan pernikahan di Kampung Cipulus Desa Sagalaherang Kaler Kecamatan Sagalaherang Kabupaten Subang.
Nama-nama Korban Pesta Miras di Subang :
1. Luthfi Gumilar, Sagalaherang(MD)2. Rijwan Nurjaman, Jalancagak(MD)
3. Mirda Romansa, Dusun Sukarahayu, Kelurahan Karanganyar Subang(MD)
4. Mulyana, Jalancagak(MD)
5. Ayo Robianto, Jalancagak(MD)
6. Asep Supriatna, Sagalaherang(Kritis)
7. Heri Sutisna, Kasomalang(MD)
8. Dadang, Jalancagak(MD)
9. Yusuf, Jalancagak(Kritis)
10. Muhamad Budiman, Sagalaherang
11.Dendi Riandi, Jalancagak(Kritis)
12.Mega Mulyana, Kasomalang
13.Tella Tania, Kasomalang
14. Muhamad Rizki Hadi, Jalancagak(Kritis)
Sejauh ini dikabarkan ada 14 pemuda yang jadi korban miras oplosan, dua orang di antaranya pasangan suami istri (pasutri).
Semua korban miras dilarikan ke RSUD Ciareng Subang, untuk menjalani perawatan. Nahas, sebagian korban tak tertolong nyawanya.
Dari belasan korban miras tersebut, 9 orang dinyatakan meninggal dunia dan sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya masing-masing.
“Iya benar….pesta miras tersebut terjadi pada malam Minggu kemarin. Bahkan warga saya 5 orang menjadi korban, 3 di antaranya meninggal dunia dan 2 kritis di RSUD Ciereng,” kata Indra Zaenal.
Menurut Indra, dirinya belum mengetahui dimana pesta miras tersebut terjadi.
Namun, katanya, dari belasan orang yang jadi korban tersebut tak hanya dari Desa Jalancagak saja melainkan tersebar dari beberapa desa di 3 Kecamatan.
“Korban berasal dari beberapa desa di Kecamatan Jalancagak, ada dari Kecamatan Serangpanjang dan Sagalaherang juga,” ucapnya.
Dikatakan Indra, dari 8 korban yang meninggal dua di antaranya pasutri asal Desa Tambakan Kecamatan Jalancagak.
“Adapun korban yang meninggal akibat pesta miras oplosan tersebut merupakan warga Kecamatan Jalancagak di antaranya 3 orang warga Desa Jalancagak, 2 orang warga Tambakan yang merupakan pasutri, 1 orang warga Desa Bunihayu dan 1 orang warga Desa Cipancar Kecamatan Serangpanjang, serta 1 orang warga Desa Leles dan 1 orang warga Desa Dayeuhkolot Kecamatan Sagalaherang,” katanya.
“Sementara sisanya 5 orang dikabarkan masih kritis menjalani perawatan di RSUD Subang.” imbuhnya.
Redaksi
Sumber artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul “Foto-foto TKP Pesta Miras Oplosan Berujung Maut, Warga Hancurkan Warung Penjual, Korban Bertambah”, klik untuk baca https://jabar.tribunnews.com/2023/10/30/foto-foto-tkp-pesta-miras-oplosan-berujung-maut-warga-hancurkan-warung-penjual-korban-bertambah