satuindonesia.co.id, Jambi – Kisah pilu seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Siti Nurhayati (39) warga Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru di respon oleh pihak Rumah Sakit (RS) Abdul Manap Jambi.
Cerita Siti Nurhayati yang mengaku kakinya diamputasi usai menerima suntikan saat melakukan pengobatan jantung. RS milik Pemkot Jambi itu pun mengklaim bahwa amputasi dilakukan di RS Raden Mattaher karena persoalan alat.
Mengutip dari Detik.com, Kabid Pelayanan Medis Rumah Sakit Abdul Manap, dr. Yulinda Fetritura, Senin (23/10/2023) mengatakan “Pasien ini memang benar awalnya merupakan pasien dari RS Abdul Manap dengan diagnosa penyakit jantung bawaan. Dia datang dan sempat dirawat dengan sesuai prosedur yang dilakukan oleh pihak RS,”.
Saat dirawat, pasien sempat dilakukan pemasangan infus, mengonsumsi obat, dan terapi lainnya. Yuli menyebut bahwa pasien juga mengalami kelainan pada katup jantung, sehingga menyebabkan adanya gumpalan atau embolus pada aliran darah di bagian kakinya.
Pasien sempat dirawat selama enam hari di RS Abdul Manap. Pada hari keempat dirawat, pasien mengeluhkan nyeri kaki dan kebas. Kemudian pada hari keenam, pasien mengeluhkan lemah dan pembengkakan kaki dengan rasa dingin serta nyeri, sehingga hanya dapat berbaring di tempat tidur.
“Dengan adanya keluhan-keluhan lainnya maka disini dokter menyarankan untuk dirujuk, dan terapi juga ditambahkan karena ada mulai pembekuan darah, dan dosisnya ada, dan pada hari keenam dibawa ke ICU sambil nunggu rujukan ke RS Raden Mattaher. Sambil di ICU dan akhirnya disetujui dirujuk di Rs Raden Mattaher,” terang Yuli.
Dia lanjut menjelaskan, pasien sempat dirawat selama enam hari di RS Abdul Manap. Pada hari keempat dirawat, pasien mengeluhkan nyeri kaki dan kebas. Kemudian pada hari keenam, pasien mengeluhkan lemah dan pembengkakan kaki dengan rasa dingin serta nyeri, sehingga hanya dapat berbaring di tempat tidur.
“Dengan adanya keluhan-keluhan lainnya maka disini dokter menyarankan untuk dirujuk, dan terapi juga ditambahkan karena ada mulai pembekuan darah, dan dosisnya ada, dan pada hari keenam dibawa ke ICU sambil nunggu rujukan ke RS Raden Mattaher. Sambil di ICU dan akhirnya disetujui dirujuk di Rs Raden Mattaher,” pungkas Yuli.
Redaksi
Sumber artikel ini telah tayang di Detik.com dengan judul “RS Buka Suara soal Kaki Siti Pasien Jantung Diamputasi”, klik untuk baca https://www.detik.com/sumbagsel/berita/d-6998345/rs-buka-suara-soal-kaki-siti-pasien-jantung-diamputasi