satuindonesia.co.id, Kupang – Bank NTT menyerahkan dana program Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp. 119.754.000 kepada Pemerintah Kabupaten Kupang untuk pekerjaan jalan guna mendukung sarana prasana potensi wisata bahari di lokasi wisata Dusun Rium di Desa Paku Baun Kecamatan Amarasi Timur Kabupaten Kupang yang harus dikembangkan secara berkelanjutan.
Kegiatan dilaksanakan di ruang aula rapat lantai dua Kantor Bupati Kupang dihadiri beberapa pimpinan OPD terkait yakni Dinas PUPR Kabupaten Kupang Maltedius Soleman Jilis Sanam bersama beberapa kepala bidang dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kabupaten Kupang, Benidiktus Selan, Jum’at (6/10/2023).
Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU dan serah terima antara Pemkab Kupang oleh Bupati Kupang, Korinus Masneno yang didampingi Plt Sekda Rima K.S Salean dengan Direktur Utama (Dirut) Bank NTT , Harry Alexander Riwu Kaho dengan didampingi Kepala Cabang Bank NTT Oelamassi, Frans Boli Tobi.
Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan, hari ini Bank NTT hadir berkomitmen berikan kontribusi terhadap semua kemajuan program pembangunan di Kabupaten Kupang.
“Dapat juga diketahui bersama Pemerintah Kabupaten Kupang dalam hal ini sebagai salah satu pemegang saham terbesar di PT.Bank Pembangunan Daerah di NTT. Dimana sesuai dengan kinerja keuangan Bank NTT senantiasa bertumbuh postif hingga saat ini,” kata Riwu Kaho dikutip dari RRI.
Perkembangan atau pertumbuhan ini, lanjut Riwu Kaho dihitung secara year on year (YoY) atau pertumbuhan dari tahun ke tahun pencapaian laba Bank NTT hingga posisi September 2023 mencapai Rp. 300 miliar. “Dari Rp. 300 milliar itu kita harus menyesuaikan dengan beberapa regulasi yang berlaku yang pertama aturan OJK untuk menyesuaikan dengan penghentian program restrukturisasi kredit akibat profit.Dan sisi lain pemulihan dari dunia usaha atau dari investasi yang dibiayai itu belum sepenuhnya pulih masih ada yang terpapar atau terdampak risiko yang timbul,” jelasnya.
Riwu Kaho menambahkan, guna memberikan struktur keuangan bank yang mampu mengantisipasi besaran resiko yang timbul maka sebagai bank daerah wajib menutup cadangan sebesar minimum 80% dari NPL karena dari 300 itu sebutkan sekarang 55% backup cadangan ini akan recovery dari upaya-upaya pemulihan yang dilakukan oleh bank maupun dunia usaha. Jika kondisi kembali normal keadaan itu akan kita koreksi kembali ini berlaku umum di seluruh Indonesia sehingga dalam neraca publikasi kita jeli akan melihat pos lamanya.
“Memang perlu kami informasikan Kepada Bupati selaku salah satu contoh pemegang saham terbesar di Bank NTT jika ada informasi-informasi di media atau yang sering dilakukan oleh beberapa pihak yang terus itu, mungkin mereka belum terinformasi apa cara baca neraca keuangan yang benar dengan simpulan-simpulan yang tidak cermat menyimpulkan dan menderek informasi yang sesuai tidak benar beban-beban,” ujar Riwu Kaho.
Ini juga sesuai dengan sebaik komitmen dari kegiatan penugasan. Beban-beban masa lalu di tahun 2018 ke bawah dapat dipastikan dalam pencapaian tingkat kesehatan bank.
“Sehat itu duduk di legenda yang dilakukan oleh OJK kepada Allah sangat luar biasa dan dari mempertahankan tingkat kesehatan baru yang sehat yang kita berproses menjadi Bank devisa itu pun melalui proses yang cukup panjang 2 tahun dan assessment- assessment yang sangat-sangat ketat dari OJK Untuk itu kami berterima kasih kepada seluruh pemilik saham, karena support, karena independensi yang diberikan pada kami juga kepercayaan yang luar biasa sehingga langkah-langkah memperbaiki bank bersentuhan dengan kenyamanan persentuhan dengan apa hal-hal yang pendek bisa kami lakukan dengan independen dan profesional,” kata Riwu Kaho.
Dengan demikian, resistensi resistensi itu masih ada, maka itu kami sedang mengajak teman-teman untuk keluar dari nyaman bekerja di dalam atau nyaman bekerja dengan cara-cara yang biasa-biasa. “ Saya kira 43 terapan itu disini yang kita melihat ada perubahan-perubahan yang luar biasa terutama hari ini ada kemampuan melihat sesuatu yang sangat potensial dan membuka akses ke tempat itu tentu pemikiran-pemikiran hebat dari Bupati dan semua bapak dan ibu di Pemerintahan Kabupaten terus melakukan investasi terkait daerah wisata itu bisa menjadi satu potensi yang dapat meningkatkan PAD,” tandas Riwu Kaho.
Selain itu, Riwu Kaho menuturkan disisi lain dapat menciptakan penghasilan masyarakat sekitar juga akan tata bersama-sama yakni Bank NTT akan bersedia untuk melakukan pendampingan baik untuk UMKM ataupun mengajar beberapa pihak yang mempunyai kompetensi di bidang pariwisata untuk membangun rasa memiliki membangun jiwa enterpreneur sehingga dari akses yang dibuka mereka dapat memanfaatkannya dengan cara-cara produktif.Karrna Bank NTT juga mempunyai link dengan BRI untuk melatih masyarakat di sana menyiapkan kuliner. “Kita berharap dengan potensi yang ditunjang akses ke sana makin muda minat orang di sana makin tinggi servis yang diberikan juga makin baik dengan sendiri dampaknya akan berkontribusi bagi PAD Kabupaten Kupang,”tutup Riwu Kaho.
Bupati Kupang Korinus Masneno pun menyampaikan rasa bersyukur bahwa dengan proposal yang diajukan kepada direktur utama dan jajaran telah terjawab dengan baik dalam rangka melaksanakan keberlanjutan pembangunan di negeri yang dicintai ini yakni dalam rangka mendukung jalan menuju akses ke kampung bahari yang dikerjasamakan dengan TNI Angkatan Laut sebagaimana kampung bahari yang sudah pernah dibuat di Sulamu dan kini ditambah lagi satu kampung bahari baru yang diciptakan dalam pengembangan daerah wisata.
“Melalui CSR adalah bagian dari distribusi dalam pengembangan wisata .Disana juga ada juga pertanian dan nelayan yang nantinya kami juga melakukan kerjasama dalam rangka memajukan pembangunan pada dua sektor tersebut. Sekali lagi atas nama pemerintah saya menyampaikan terima kasih kepada bank daerah yang adalah bank kita yang telah berkontribusi bagi pemerintah daerah Kabupaten Kupang ini selama 2 tahun terakhir ini,”ungkap Masneno.
Redaksi
Sumber : RRI
 sebesar Rp. 119.754.000 kepada Pemerintah Kabupaten Kupang untuk pekerjaan jalan guna mendukung sarana prasana potensi wisata bahari di lokasi wisata Dusun Rium di Desa Paku Baun Kecamatan Amarasi Timur Kabupaten Kup){kind=link}