satuindonesia.co.id, Abu Dhabi – Sebagai organisasi massa keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah raih penghargaan Zayed Award for Human Fraternity tahun 2024.
Penghargaan diberikan di Founders Memorial, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Senin malam (5/02/2024).
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin turut hadir menyaksikan momen penting ini. Saat penyerahan award, NU diwakili oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf, sedangkan Muhammadiyah diwakili oleh Ketua Umumnya Haedar Nashir.
Saat memberikan keterangan pers di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi, Wapres menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas raihan yang dicapai oleh NU dan Muhammadiyah. Ia pun berharap agar kedua organisasi ini dapat terus meningkatkan kiprah dalam menjaga perdamaian di kancah global.
“NU dan Muhammadiyah harus terus berperan, selain peran yang sifatnya lokal, nasional, kemudian peran globalnya harus terus dilakukan,” imbuh Wapres, mengutip wapresri.go.id.
Sementara dalam rekaman video yang ditayangkan pada acara penganugerahan, Presiden Joko Widodo menyampaikan salam hangat dari Indonesia kepada Presiden dan masyarakat PEA.
Ia juga mengungkapkan suka citanya atas penghargaan mulia yang diterima NU dan Muhammadiyah, sebagai peraih pertama dari benua Asia.
“Saya ingin menyampaikan terimakasih tulus. Organisasi ulama Islam terkemuka, Muhammadiyah dan NU memberikan kebanggaan kepada kami, bukan hanya keluarga besar NU dan Muhammadiyah, tapi seluruh rakyat Indonesia. Apalagi pertama kali diberikan kepada kawasan Asia. Sangat membanggakan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Presiden Joko Widodo.
Sebagai informasi, para penerima penghargaan Zayed Award for Human Fraternity 2024 dipilih atas upaya mereka yang luar biasa untuk mengatasi tantangan sosial yang kompleks, mendorong koeksistensi yang damai, dan mengobarkan semangat solidaritas antar umat manusia baik di tingkat internasional maupun akar rumput.
Sebagai dua organisasi Islam terbesar di Indonesia dengan lebih dari 190 juta pengikut, Muhammadiyah dan NU diakui berkat ikhtiar mereka yang luar biasa dalam mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan dan pembangunan perdamaian.
Selain NU dan Muhammadiyah, Zayed Award for Human Fraternity tahun 2024 juga memberikan penghargaan kepada ahli bedah jantung dari Mesir yang terkenal di seluruh dunia, Sir Magdi Yacoub. Kemudian juga untuk pemimpin rakyat kecil dari Chili, Suster Nelly Leon Correa.
Zayed Award for Human Fraternity adalah penghargaan internasional independen yang diselenggarakan setiap tahun untuk memberikan penghormatan kepada setiap individu dan lembaga tanpa memandang latar belakang dan asal mereka.
Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang bekerja tanpa pamrih dan tak kenal lelah melampaui rintangan demi mewujudkan nilai-nilai abadi solidaritas, integritas, keadilan dan optimisme serta menciptakan terobosan menuju hidup berdampingan secara damai.
Diketahui, penghargaan ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2019, setelah pertemuan bersejarah antara Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb di Abu Dhabi, sekaligus menandatangani Dokumen Persaudaraan Manusia.
Penghargaan ini diberikan untuk menghormati almarhum Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri Persatuan Emirat Arab, yang terkenal berkat upaya kemanusiaan dan dedikasi beliau dalam membantu semua orang tanpa memandang latar belakang atau asal mereka.
Redaksi