satuindonesia.co.id, Doha – Timnas Indonesia takluk atas Jepang dengan skor 1-3 pada laga terakhir babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar pada Rabu (24/1/2024).
Saat pertandingan baru berjalan 5 menit, Jordi Amat melakukan pelanggaran kepada pemain Timnas Jepang, Ayase Ueda. Akibatnya, Timnas Jepang dihadiahi tendangan penalti dari wasit asal Qatar, Khamis Mohammed Al-Marri.
Penalti tersebut diberikan setelah wasit memeriksa pelanggaran yang terjadi melalui VAR. Penalti dieksekusi langsung oleh Ayase Ueda.
Jepang terus menekan pertahanan Timnas Indonesia, sehingga Timnas Indonesia sulit untuk mengembangkan permainan, dilansir dari pssi.org.
Marselino Ferdinan menciptakan peluang pertama untuk Indonesia dengan melakukan pergerakan dari sisi kanan pertahanan Jepang dan melakukan tendangan langsung ke kotak penalti.
Namun aksi tersebut dihadang oleh Yuta Nakayama dan menghasilkan tendangan pojok untuk Indonesia.
Keito Nakamura memberikan ancaman bagi Indonesia pada menit ke 34. Akan tetapi aksinya masih menyentuh tiang kanan gawang Indonesia.
Jepang mendapatkan gol kembali pada menit ke 51 pada babak kedua. Gol tersebut kembali dicetak oleh Ayase Ueda.
Belum sempat Timnas Indonesia memperkecil ketertinggalan, Timnas Jepang mendapatkan gol ketiganya.
Gol tersebut diperoleh dari gol bunuh diri yang dilakukan oleh Justin Hubner. Justin salah menghadang bola yang berakhir bola masuk ke gawang Timnas Indonesia.
Setelah itu, Timnas Indonesia mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol dari Sandy Walsh pada menit 90+1. Gol ini bermul dari lemparan kedalam Arhan yang kemudian dieksekusi oleh Sandy Walsh.
Hingga akhir laga, skor tidak berubah 1-3 dan membawa kemenangan Jepang atas Indonesia.
Dengan kemenangan ini, Jepang menempati peringkat 2 Grup D Piala Asia 2023 dibawah Iraq. Dengan begitu Iraq dan Jepang dipastikan melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Akan tetapi, Indonesia masih memiliki peluang untuk dapat lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 sebagai peringkat 3 terbaik. Hal ini dapat terjadi apabila Oman tidak boleh kalah atas Kyrgistan dan Bahrain kalah minimal 0-3 dari Yordania.