Minggu, April 20, 2025
No menu items!

200 Orang Tewas di Thailand dalam Festival Songkran 2025

Bangkok, Satu Indonesia – Kabar duka menyelimuti kemeriahan Festival Songkran di negeri Gajah Putih Thailand. Festival Songkran 2025 yang berlangsung selama enam hari, mulai 11 hingga 16 April, menimbulkan ratusan korban meninggal dunia.

Dilaporkan sebanyak 200 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas selama periode libur nasional tersebut. Kota Bangkok tercatat menjadi wilayah dengan jumlah korban jiwa yang tertinggi.

Dikutip dari Bangkok Post, Jumat (18/4/2025), Wakil Sekretaris Tetap Kementerian Dalam Negeri Thailand, Kachorn Srichawanothai, menyampaikan bahwa total 1.377 kecelakaan lalu lintas terjadi selama perayaan Songkran, yang menyebabkan 1.362 orang luka-luka dan 200 orang meninggal dunia.

Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, angka ini menunjukkan penurunan. Pada Songkran 2024, tercatat 1.811 kecelakaan, 1.837 korban luka, dan 243 korban jiwa.

“Sepeda motor adalah jenis kendaraan yang paling sering terlibat dalam kecelakaan, yakni sebesar 83,32% dari total insiden. Saya mengimbau masyarakat untuk selalu mengenakan helm saat berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas secara serius,” ujar Kachorn.

Dalam laporan resmi pemerintah, Provinsi Phatthalung di selatan Thailand mencatat kecelakaan terbanyak dengan 52 kasus. Sementara itu, Provinsi Lampang di utara mencatat jumlah korban luka terbanyak sebanyak 56 kasus. Bangkok, ibu kota negara, melaporkan jumlah korban tewas tertinggi sebanyak 16 orang.

Pada puncak arus balik, yaitu Selasa (16/4/2025), terjadi 155 kecelakaan, dengan 22 korban meninggal dunia dan 149 korban luka-luka. Lampang menjadi provinsi dengan kecelakaan dan korban luka terbanyak pada hari tersebut, masing-masing sebanyak sembilan kasus. Kachorn menyebut bahwa penyebab utama kecelakaan adalah kecepatan tinggi atau ngebut.

Sementara itu, Wakil Direktur Jenderal Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Thailand, Saharat Wongsakulwiwat, menyatakan bahwa sebagian besar masyarakat yang merayakan Songkran telah kembali ke Bangkok dan provinsi-provinsi besar lainnya.

Direktur Jenderal Departemen Transportasi Kereta Api Thailand, Pichet Kunathammarak, mengungkapkan bahwa pihaknya mencatat sekitar 1 juta perjalanan kereta api pada Rabu (17/4/2025), mencerminkan tingginya mobilitas warga dalam arus balik libur panjang tersebut.

Festival Songkran di Thailand | Dok. commons.wikimedia.org

Festival Songkran merupakan perayaan tahun baru tradisional di Thailand yang sangat populer. Festival ini juga merupakan salah satu hari libur nasional terbesar di Negeri Gajah Putih.

Saat festival ini berlangsung, yang biasanya selama beberapa hari, keramaian orang akan saling menyiram air di jalanan Thailand. Festival ini memang dikenal sebagai “perang air” terbesar di dunia. Songkran telah menjadi festival internasional yang menarik wisatawan dari berbagai negara. Tak heran jika setiap tahunnya jutaan orang menantikan momen ini, bukan hanya untuk bersenang-senang, tapi juga untuk merasakan kekayaan budaya Thailand.

TERPOPULER

TERKINI

40 Tim Ikut Berlaga, Danlanud Cup XXVI 2025 di Balikpapan Resmi Dibuka

Balikpapan, Satu Indonesia - Komandan Lanud (Danlanud) Dhomber Balikpapan, Kolonel Penerbang Fata Patria secara resmi membuka pelaksanaan turnamen sepak bola Danlanud Cup XXVI Tahun...