Samarinda, Satu Indonesia – Kebakaran kembali terjadi di kota Samarinda pada Rabu (12/3/2025). Insiden ini terjadi di Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda yang beralamat di Jalan Rapak Indah RT. 38, Sungai Kunjang, Samarinda.
Diketahui bahwa Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota (Disdamkarmat) Samarinda menerima laporan kebakaran dari masyarakat pada pukul 18.50 WITA, dan langsung berangkat menuju ke lokasi.
Setelah tiba pada Pukul 19.05 WITA, api berhasil dipadamkan pada pukul 22.20 WITA setelah melewati proses pemadaman yang cukup sulit dan lama.
Saat peristiwa ini terjadi, diketahui para santri sedang berbuka puasa dan hendak menunaikan ibadah salat maghrib. Ditengah kesibukan persiapan shalat tersebut tiba-tiba terlihat kobaran api yang muncul dari lantai dua kantor kerja pesantren.
Menurut beberapa saksi mata, api pertama kali terlihat dari lantai dua, tepatnya di Ruang Guru. Tidak terdengar suara ledakan sebelum api berkobar, sehingga penyebab pasti masih belum sepenuhnya diketahui.
Kebakaran ini menghanguskan satu gedung berlantai tiga. Dalam operasinya, Disdamkarmat Samarinda mengerahkan personel dari empat posko terdekat, dibantu puluhan relawan kebakaran.
“Ketika kejadian, kondisi ruangan kosong. Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik,” ujar Kepala Disdamkar Samarinda, Hendra AH, dikutip Rabu (12/3/2025).
Hendra juga mengatakan gedung yang terbakar di Ponpes sedang dalam keadaan yang kosong.
“Gedung yang terbakar berlantai tiga. Lantai satu merupakan ruang administrasi, lantai dua ruangan guru, dan lantai tiga merupakan ruangan Lab Ponpes,” ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun saat memadamkan api ditemui sedikit kesulitan karena akses jalan menuju titik kebakaran cukup jauh dan luas, ditambah dengan jalanan yang curam. Selain itu, struktur bangunan yang dilahap api cukup tinggi sehingga membuat proses pemadaman berlangsung cukup lama.