Rabu, November 27, 2024
No menu items!

Bantu Pemulihan Badai Tropis Kristine, TNI Kirim Satgas Operasi Penanggulangan Bencana ke Filipina

satuindonesia.co.id, Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) memberangkatkan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Penanggulangan Bencana Alam ke Filipina dalam rangka membantu pemulihan wilayah yang terdampak badai tropis Kristine (Trami) di wilayah Bicol, Filipina pada Senin (28/10/2024).

Dalam operasi penanggulangan bencana alam ini, Mabes TNI menerjunkan 24 personel Satgas di bawah kendali Komandan Satgas Kolonel Pnb Asep Wahyu Wijaya, MMS, yang sehari-hari menjabat Komandan Wing Udara 4 Lanud Atang Senjaya Bogor.

Untuk mendukung kelancaran operasi ini, Mabes TNI melibatkan Alutsista helikopter Mi-17 milik TNI AD dan helikopter H-225M Caracal milik TNI AU yang akan digunakan untuk operasi evakuasi, distribusi bantuan logistik, dan mendukung pemulihan wilayah terdampak.

Keberangkatan kedua helikopter ini dilakukan dari dua lokasi berbeda, yakni melalui Lanud Atang Sendjaya Bogor dan Lanumad A. Yani Semarang.

Dalam amanat Asops Panglima TNI yang dibacakan Asops Kas Koopsudnas Marsma TNI David Yohan Tamboto, S.Sos., dan Wadan Puspenerbad Brigjen TNI Mochammad Masrukin saat melepas personel Satgas, menyampaikan bahwa soliditas tim dan profesionalisme dalam menjalankan tugas merupakan hal terpenting serta mengingatkan agar seluruh personel menjaga keselamatan dan mematuhi hukum serta budaya setempat selama bertugas di Filipina.

Untuk diketahui, operasi bantuan kemanusiaan ini akan berlangsung selama 14 hari ke depan dengan fokus pada evakuasi korban, pemulihan infrastruktur, dan distribusi logistik di wilayah yang terkena badai.

Adapun etape penerbangan kedua Heli TNI ini dilakukan dalam beberapa etape, dengan hari pertama menuju Banjarmasin dan Palu, hari kedua menuju Manado dan Davao, sebelum tiba di Legazpi, Filipina, pada hari ketiga.

Redaksi

Sumber: Puspen TNI

TERPOPULER

TERKINI

Prabowo Dorong Investasi KEK dan Percepatan PSN

Jakarta, Satu Indonesia - Presiden Prabowo Subianto memimpin Rapat Terbatas (Ratas) yang membahas percepatan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan progres Proyek Strategis...