Minggu, November 24, 2024
No menu items!
spot_img

Usai Viral, ini Alasan Polisi Usut Kasus Sedot Lemak Berujung Maut di Depok

satuindonesia.co.id, Jakarta – Polres Metro Depok memastikan bakal tetap mengusut kasus tewasnya seorang perempuan berinisial ENS meskipun tak adanya laporan.

Korban asal Medan, Sumatera Utara (Sumut) itu meninggal dunia usai sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty di Depok, Jawa Barat pada Selasa (22/7/2024) lalu.

Polisi mendalami kasus tersebut karena kematian  korban yang tidak wajar. Apalagi pihak klinik tidak langsung membawa korban ke rumah sakit hingga dinyatakan meninggal dunia.

Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana, dalam perbincangan bersama Pro3 RRI, di Jakarta pada Minggu (28/7/2024) menuturkan bahwa kasus tersebut bukan delik aduan.

“Pihak korban tidak melakukan pelaporan tetapi saya memastikan ini bukan delik aduan. Kalau orang meninggal dan tidak diketahui siapapun, bisa ditindaklanjuti kalau ini ada tindak pidana,” ujarnya, dilansir RRI.

Polisi telah  memeriksa dokter dan klinik kecantikan terkait kasus tersebut. Berdasarkan keterangan sementara , sedok lemak dilakukan dibagian tubuh sebelah kanan namun bagian tubuh kiri bermasalah. 

“Menurut keterangan bersangkutan ada pembuluh darah yang pecah. Kita masih mendalami hal itu, kita lakukan pengecekan izin, spesifikasi dokter melakukan itu,” ujarnya.

Pihak kepolisian masih mendalami keterangan dari dokter dan pemilik klinik kecantikan. Nantinya, berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, pihak lain akan dimintai keterangan seperti Dinas Kesehatan Depok terkait perizinan dan kapasitas dokter. 

Polisi belum menaikkan status kasus ke penyidikan. Kasus masih penyidikan dengan meminta keterangan kepada pihak yang dianggap bertanggung jawab. 

“Sementara kita mendalami pihak yang bertanggung jawab, lalu dinas untuk bagaimana izin, sertifikasinya apa. Apakah berwenang maka kita dalami,” ujarnya.

Pihak kepolisian justru mengetahui kasus tersebut usai viral di media sosial.

Kini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter. Mengenai lokasi kejadian yakni kecantikan WSJ Beauty, dalam keadaan tertutup dan kosong, dia menegaskan bukan polisi yang menutup TKP. 

“Kalau klinik, kemarin kami kesana sudah ditutup tapi bukan kita yang menutup dan yang punya klinik tidak ada ditempat. Kita belum lakukan penutupan,  police line belum di TKP karena masih penyidikan,” tukasnya.

Redaksi

TERPOPULER

TERKINI

Anders Antonsen Juara, Jonatan Runner Up China Masters 2024

satuindonesia.co.id, Shenzhen - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie harus mengakui keunggulan tunggal putra Denmark, Anders Antonsen pada laga final China Masters 2024 di Shenzhen...
- Advertisment -spot_img