satuindonesia.co.id, Muna – Seorang pria bernama Deri alias Noman (30) tega menikam temannya berinisial KM (47) dengan sebilah badik hingga tewas.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Poros Raha-Lakapera Desa Labasa, Kecamatan Tongkuno Selatan, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (24/7/2024) sekitar pukul 17.00 Wita.
Sebelumnya, keduanya sempat menenggak miras. Lalu, pelaku dan korban terlibat cekcok lantaran teka-teki soal duluan ayam atau telur.
Kini, pelaku yang memiliki rambut panjang telah diamankan di kantor polisi. Saat berada di depan ruangan penyidik, pria berkumis ini memiliki tahi lalat di hidung dan tidak mengenakan baju.
Informasi tersebut diungkapkan Kasatreskrim Polres Muna AKP La Ode Arsangka kepada wartawan pada Jumat (26/7/2024).
“(Pelaku) Sudah diamankan ke kantor polisi,” ujar Kasatreskrim, dilansir detik.com, Sabtu (27/7/2024).
Arsangka mengungkapkan saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan polisi. Dia mengatakan pelaku membunuh korban menggunakan badik.
“Pelaku mengambil badik di rumahnya dan mengejar korban,” ungkapnya
Dia menjelaskan pelaku mengejar korban hingga terpojok di pagar. Pelaku lalu menikam korban di bagian dadanya sebanyak dua kali.
“Pelaku menusuk korban di bagian dada sebanyak 2 kali sampai korban baring di tanah,” imbuhnya.
Arsangka menuturkan bahwa pelaku kembali menghujamkan badiknya ke arah korban berkali-kali hingga akhirnya korban pun meregang nyawa di lokasi kejadian.
“Pelaku jongkok sambil menusuk korban dengan berkali-kali menggunakan pisau badik yang dipegang dengan tangan kanannya,” imbuhnya.
Setelah kejadian itu, pelaku meninggalkan korban dengan menahan pengendara motor. Pelaku lalu diminta diantar untuk menyerahkan diri bersama sebilah badiknya ke Polsek Tongkuno.
“Pelaku memberikan teka-teki kepada korban dengan mengatakan bahwa ‘apa yang duluan lahir ayam atau telur’. Setelah itu keduanya berdebat,” ujar Arsangka.
Redaksi