Kamis, November 28, 2024
No menu items!

Wafat Usia 84 tahun, Hamzah Haz Wapres satu-satunya dari Kalimantan

satuindonesia.co.id, Jakarta – Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Hamzah Haz meninggal dunia di Tegalan, Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur pada 24 Juli 2024 pukul 09.30 WIB di usia 84 tahun.

Ia dimakamkan di pemakaman pribadi keluarga dekat masjid yang dibangunnya di Yayasan Al-Ikhlas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Sebelumnya, Hamzah Haz meniti karir dari seorang guru yang lahir di Ketapang, Kalimantan Barat pada 15 Pebruari 1940 silam.

Selepas lulus dari Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) di Pontianak pada 1961, Hamzah Haz sosok yang aktif di organisasi sejak SMP. Lalu, dirinya pernah menjadi wartawan surat kabar Pontianak, Bebas.

Kiprahnya berorganisasi berlanjut dengan mendirikan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan terpilih menjadi ketua.

Pada tahun 1965, Hamzah kembali ke Pontianak untuk meneruskan kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura mengambil jurusan ekonomi perusahaan.

Beliau pernah menjadi Ketua Presidium KAMI Konsulat Pontianak dan mewakili Angkatan 66 di DPRD Kalimantan Barat.

Selain itu, Hamzah pernah menjadi Wakil Ketua DPW Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Barat. Kemudian, mewakili NU di Gedung DPR/MPR Senayan tahun 1971.

Hamzah merupakan murid Idham Chalid, seorang ulama dan politikus Kalimantan Selatan yang karismatik dan selaku ketua umum PBNU terlama yang pernah ada.Dirinya mendapat pelatihan serta bimbingan politik, agama, dan spiritual darinya.

Setelah NU berfusi ke dalam Partai Persatuan Pembangunan, ia terpilih menjadi anggota DPR mewakili PPP. Di PPP, ia sudah beberapa periode menjadi pengurus.

Terakhir, ia menjadi salah seorang ketua DPP PPP, sebelum akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum DPP PPP pada akhir 1998.

Lalu pada tahun 1998, Hamzah menjadi Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di kabinet Presiden B.J. Habibie. Seusai hasil Pemilu 1999, terbentuk kabinet pimpinan Presiden Abdurrahman Wahid.

Tanggal 29 Oktober 1999, ia diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan (Menko Kesra dan Taskin).

Kemudian pada tanggal 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia ke sembilan mendampingi Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden.

Sebagai mantan Wapres, Hamzah merupakan satu-satunya yang berasal dari Kalimantan hingga sekarang.

Kiprah terakhir di partai politik yaitu lada Pemilu 2004, Hamzah Haz dicalonkan sebagai calon presiden berpasangan dengan Agum Gumelar sebagai calon wakil presiden oleh PPP.

Kini sepeninggalnya Hamzah Haz, Ia meninggalkan seorang istri, 12 anak, dan banyak cucu serta cicit.

Redaksi

TERPOPULER

TERKINI

Komite Disiplin PSSI Beri Sanksi kepada sejumlah Pemain hingga Ofisial Tim

Jakarta, Satu Indonesia - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui Komite Disiplin menggelar sidang pada Senin (26/11/2024).Dilansir dari laman PSSI pada Rabu (27/11/2024),...