satuindonesia.co.id, Samarinda – Grand Final Kanda dan Dinda Duta Budaya Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) digelar di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong pada Sabtu (06/07/2024).
Ajang tahunan yang diikuti oleh perwakilan Kanda dan Dinda Duta Budaya dari 10 Kabupaten/Kota di Benua Etam ini mengusung tema “Eksplorasi Potensi Budaya dalam Semangat Kolaborasi Menyongsong IKN”.
20 finalis menunjukkan keterampilan mereka dalam menari, bernyanyi hingga keahlian budaya lainnya pada ajang ini.
Pada penyisihan finalis Kanda, posisi lima besar yang berhasil lolos yakni Kanda Adji Valentino (Kutai Kartanegara), David Mangihut (Berau), Aflinizar Jualinur (Kutai Timur), Luis Gistavo (Kutai Barat) dan Nur Ifansyah (Samarinda).
Sementara lima besar Dinda yang berhasil lolos yaitu Viona Rosalina (Paser), Dea Natasya (Kutai Kartanegara), Dini Diva Aprilia (Berau), Yunita Komala Sari (Penajam Paser Utara) dan Naila Rizky Amalia (Balikpapan).
Namun, di Grand Final mengerucut menjadi tiga besar Kanda Dinda, yaitu Kanda asal Kutai Kartanegara, Berau, dan Samarinda, serta Dinda asal Paser, Berau, dan Kutai Kartanegara.
Keenam finalis lantas diberi pertanyaan dari dewan juri dan juri kehormatan yang menguji wawasan mereka terkait budaya dan pelestariannya.
Dari hasil motion challenge maupun uji wawasan l tersebut, kedua putra-putri asal Kutai Kartanegara unggul menyisihkan finalis lainnya.
Gelar Kanda Dinda Duta Budaya Kalimantan Timur diraih Kutai Kartanegara. Tahun ini, Adji Valentino Ramadhana dan Dea Natasya berhasil membawa pulang piala bergilir tersebut.
Sebelumnya, gelar ini juga diraih dari Kutai Kartanegara yakni Kanda Rendy Pangestu. Sementara untuk Dinda diraih Anisa Fitri dari Kutai Barat.
Ketua Panitia Kanda dan Dinda Duta Budaya Kaltim, Sih Sudiono yang juga sebagai Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kaltim mengatakan kegiatan seperti ini dapat terus memberikan motivasi dan inspirasi bagi generasi muda dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah.
“Prestasi ini adalah bukti nyata dari upaya menjaga warisan budaya yang kaya di Kalimantan Timur,” ujarnya, dilansir RRI.
Atas terselenggaranya ajang ini, Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini.
“Termasuk para finalis, juri, dan semua yang terlibat dalam proses seleksi dan pelaksanaan acara,” imbuhnya.
Adapun pemenang Kanda Dinda Duta Budaya Kalimantan Timur tahun ini akan kembali berjuang mengikuti ajang tingkat nasional.
Selain itu, keduanya dapat menjalankan tugas menjadi representatif generasi muda pelestari budaya yang berdaya, tak hanya untuk daerah namun juga untuk Indonesia.
Redaksi
 digelar di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong pada Sabtu (06/07/2024).){kind=link}