Jumat, November 22, 2024
No menu items!
spot_img

Polri Upaya Hubungkan Kembali Kota Padang-Bukittinggi

satuindonesia.co.id, Sumatera Barat – Langkah-langkah untuk tangani bencana alam banjir dan longsor yang melanda di beberapa wilayah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tengah disiapkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago dalam keterangannya pada Senin (13/5/2024) mengatakan, saat ini Polri bersama stakeholder terkait berupaya melakukan penanggulangan dan pemulihan dari dampak banjir tersebut.

“Selain mengakibatkan puluhan orang tewas, bencana alam juga mengakibatkan jalan nasional yang menghubungkan Padang dan Bukittinggi terputus,” kata Kabagpenum, dikutip Senin (13/5/2024).

Untuk itu, Erdi menegaskan, jajarannya bersama instansi terkait sedang lakukan perbaikan secepatnya karena ini jalan vital yang mengakibatkan kesulitan warga untuk beraktivitas.

Dia menghimbau, bagi masyarakat yang ingin berpergian dari Padang ke Bukittinggi atau sebaliknya dihimbau untuk menggunakan jalan alternatif..

“Bisa lewat Malalak, namun di sana juga terjadi longsor sedang diupayakan untuk bisa dilewati,” ujar Erdi

Selain lewat Malalak, lanjut dia, masyarakat juga bisa melewati jalan alternatif kedua yaitu jalur Sitinjau, Solok dan Singkarak..

Polri, sambung Erdi, juga mengirimkan tim bantuan kesehatan dari Biddokes Polda Sumbar untuk memberikan bantuan medis kepada korban yang berada Bukittinggi, Tanah Datar dan Padang Panjang.

“Polda Sumbar membuka Posko untuk melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan agar para korban mendapatkan perawatan dan memulihkan kondisi kesehatan mereka,” tukasnya..

Redaksi

TERPOPULER

TERKINI

Timnas Futsal Putri Indonesia Raih Posisi Ketiga di ASEAN Women’s Futsal Championship 2024

satuindonesia.co.id, Filipina - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor 4-1 dalam pertandingan perebutan posisi ketiga di ajang ASEAN...
- Advertisment -spot_img