satuindonesia.co.id, Balikpapan – Sebuah bangunan ruko hangus di lalap si Jago Merah, bangunan pembuatan kue bolu pisang atau banana bakery berada di kawasan Gunung Guntur, di Jalan Letjend S. Parman, Kelurahan Sumberejo, Balikpapan, Kamis (9/10/2023).
Peristiwa naas tersebut tidak menyebabkan korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Muhammad Muslimin, selaku penjaga toko mengatakan bahwa saat kejadian, ia sedang membuat kue bolu di dapur. Dan tiba-tiba saja melihat api yang menyembur dari tabung gas elpiji 12 kilogram.
“Ngga ada suara apa-apa. Tau-tau ada api aja. Nggak ada keciuman sih bau gas juga,” ujarnya, Kamis (9/10/2023).
Menurut Muslimin, melihat kejadian tersebut ian berusaha memdamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (Apar). Namun, api sudah terlanjur membesar dan membakar seluruh bagian bangunan.
“Keluarga saya pas berada di lantai 2, terus ada api, keluarga masih di lantai 2 terus keluar dari samping, terus lompat kebawaj. Dan saya tunggu di bawah, terus anaknya digendong,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali mengatakan, pihaknya memperoleh informasi dari masyarakat terkait terjadinya kebakaran ini sekitar pukul 14.00 wita.
“Dimana bangunan yang terbakar ini sebuah tempat usaha penjualan makanan, setelah 1 jam pemadaman api berhasil dikuasai,” ujarnya.
Dia mengatakan, untuk bangunan yang terbakar masih hanya satu bangunan, namun kemungkinan ada imbasnya terhadap banguna yang didekat lokasi kebakaran.
Untuk itu, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan kepolisian untuk penyebab terjadinya kabakatran. Namun dugaan sementara akibat proses pembuatan kue dengan menggunakan tabung gas elpiji.
“Tadi memang ada satu tabung gas elpoiji yang diamankan, untuk pemeriksaan,” jelasnya.
Dalam upaya pemadaman ini, katanya, BPBD Kota Balikpapan menerjunkan sebanyak 10-12 unit mobil PMK Kota Balikpapan.
Redaksi
(MH/HL)