Jakarta, Satu Indonesia – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat Mike Johnson angkat bicara menanggapi isu Presiden Donald Trump berniat memimpin lagi untuk periode ketiganya.
Dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025), Johnson mengatakan Trump memang senang dengan wacana tersebut, namun ia memahami betul aturan dalam konstitusi AS.
“Trump 2028 adalah salah satu yang paling populer yang pernah dibuat, dan dia senang akan hal itu, untuk mengejek Partai Demokrat yang kebakaran jenggot dengan prospek tersebut,” kata Johnson, dikutip Anadolu Agency.
Meski begitu, ia berkata bahwa tak ada cara apa pun untuk bisa mengubah konstitusi.
“Saya tidak melihat cara untuk mengubah konstitusi karena butuh waktu sekitar 10 tahun untuk melakukannya, seperti yang Anda semua tahu, untuk memungkinkan semua negara bagian meratifikasi beleid yang perlu disetujui oleh dua pertiga anggota DPR dan tiga perempat negara bagian,” jelas Mike.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan amandemen ke-22 konstitusi AS, presiden dilarang untuk menjabat lebih dari dua kali, sementara Trump sudah menjabat presiden pada 2017-2021. Jabatan Trump kali ini merupakan yang kedua kalinya.
Kendati begitu, saat ditanya wartawan di Air Force One mengenai potensi maju pemilihan presiden (pilpres) 2028, Trump tanpa malu-malu mengemukakan keinginannya tersebut.
“Saya ingin sekali melakukannya. Saya memiliki pencapaian terbaik yang pernah saya punya. Ini sangat buruk,” tukas Trump.

