Selasa, Oktober 14, 2025
No menu items!

Mengajarkan Anak Bahasa Asing di Rumah, Gampang Kok!

Jakarta, Satu Indonesia – Mengajarkan anak bahasa asing sejak dini kini bukan lagi hal yang eksklusif. Anda tidak perlu menjadi guru bahasa atau memiliki latar belakang pendidikan khusus untuk mulai mengajarkan bahasa asing di rumah.

Dengan pendekatan yang menyenangkan dan konsisten, proses belajar bisa menjadi momen bonding yang seru antara orang tua dan anak.

Selain memperluas wawasan budaya, membekali kemampuan berbahasa asing juga bisa meningkatkan daya pikir, kreativitas, dan kepercayaan diri anak.

Dilansir dari How Do I Homeschool, ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua agar proses belajar bahasa asing terasa lebih menyenangkan sekaligus efektif:

1. Ciptakan Lingkungan Kaya Bahasa

Anak-anak akan lebih mudah belajar jika dikelilingi oleh bahasa yang ingin dipelajari. Orang tua bisa memutarkan musik, menonton film, membaca buku, atau bahkan memberi label pada benda-benda di rumah dengan bahasa asing tersebut. Semakin sering mereka terpapar, semakin cepat rasa familiar akan terbentuk.

2. Gunakan Platform Belajar Bahasa

Selain aktivitas di rumah, platform belajar bahasa juga bisa menjadi pendukung yang efektif. Misalnya, ada platform interaktif seperti Promova yang menawarkan pelajaran personal, permainan, hingga akses berbicara dengan penutur asli. Dengan cara ini, anak bisa belajar sambil bermain.

3. Manfaatkan Metode Imersi

Metode imersi atau pembiasaan dalam bahasa asing membantu anak terbiasa mendengar, membaca, dan berbicara dalam konteks nyata. Selain meningkatkan kefasihan, cara ini juga menumbuhkan pemahaman budaya baru serta memperkaya keterampilan kognitif mereka.

4. Terapkan Aktivitas Berbasis Permainan

Belajar lewat bermain adalah cara paling efektif untuk anak. Lagu, role play, tebak-tebakan, bahkan memasak resep sederhana dengan bahasa target bisa jadi sarana seru untuk menambah kosakata. Semakin menyenangkan prosesnya, semakin besar keinginan anak untuk terus belajar.

Mengajarkan bahasa asing pada anak bukan soal hafalan semata, melainkan soal pengalaman yang menyenangkan dan konsisten.

Dengan lingkungan yang mendukung, metode kreatif, dan dukungan teknologi, anak tidak hanya lebih cepat menguasai bahasa asing, tetapi juga memiliki rasa percaya diri dan motivasi yang lebih tinggi untuk terus berkembang.

TERPOPULER

TERKINI

Pemkab Paser Tegaskan Komitmen Dukung Program TPAKD

https://youtube.com/shorts/XqU2LGlJqIE?si=iBZcEQx_7ufYswbgJakarta, Satu Indonesia – Bupati Paser, Fahmi Fadli, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Tahun 2025 yang digelar di...