 melakukan aksi ke kantor desa lantaran diduga korupsi dana desa. ){kind=link}
Merangin, Satu Indonesia – Ratusan warga Desa Sei-Lalang Kecamatan Masurai Kabupaten Merangin, Jambi pada Rabu (23/4/2025) melakukan aksi ke kantor desa lantaran diduga korupsi dana desa.
Warga menilai kebijakan pengelolaan anggaran desa selama tiga tahun terakhir tidak berpihak kepada masyarakat.
Aksi mereka turun ke jalan dengan arak-arakan menuju kantor desa sambil meneriakkan turun kan Wedi Kurniawan sebagai Kepala Desa dari jabatan nya.
Bahkan, warga sempat memblokade jalan sambil membunyikan klakson menyebabkan kemacetan lalu lintas hingga meminta para perangkat desa yang berada di Kantor Desa untuk keluar dari kantor.
“Kenapa kepala desa tidak Ngator hari ini, jika dia tidak bersalah sudah pasti datang kekantor dari pagi tadi,” ujar salah satu warga saat orasi di atas mobil, dilansir dari berbagai sumber, Jum’at (25/4/2025).
Namun, sampai saat ini kenapa kepala desa tidak berani datang kekantor untuk menemui kita sebagai warganya,”
Meski sudah di jemput oleh Ketua BPD Desa Sei Lalang untuk yang kedua kalinya, Kepala Desa tidak mau menemui warga yang sudah menunggu di kantor desa, dengan alasan takut keamanannya tidak terjamin.
Di hadapan warga, Ketua BPD menjelaskan bahwa Kepala Desa tidak akan turun dari jabatannya jika tidak terbukti dirinya bersalah.
“Sudah saya sampaikan kepada Kepala Desa agar datang ke kantor Desa, namun dia beralasan takut ke amannya tidak terjamin,” ujar ketua BPD, menirukan ucapan Kepala Desa Sei Lalang.
Ia lanjut menjelaskan, dirinya telah menyampaikan soal tuntutan warga agar mundur dari jabatan kepala desa, “Namun di jawab, jika saya tidak terbukti bersalah saya tidak akan turun dari jabatan kepala desa,” tambah Ketua BPD menimpali.
Camat Masurai, Setalah Hendri Oktavianus dan dari BPMP-D dan juga utusan serta Inspektorat Kabupaten Merangin mendatangi warga di depan kantor desa. Meski mencoba bernegoisasi dengan warga, namun tidak ada kesepakatan, warga hanya ingin kepala desa datang temui warga yang sedang demo di depan kantor desanya.
“Kami hanya ingin kades datang ke kantor temui kami di sini,” ujar salah satu pendemo.
Setelah beberapa saat, Kepala Desa Sei Lalang akhirnya datang ke kantor Desa melakukan pertemuan dengan warga yang di tengahi oleh Camat, BPMP-D, Inspektorat dan di dampingi oleh pihak kepolisan Polsek Lembah Masurai.
Redaksi