Kamis, Mei 15, 2025
No menu items!

Pemain Timnas U-17 Dafa Zaidan El Fikri Terima Penghargaan dari Wali Kota Balikpapan

Balikpapan, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud didampingi Ketua TP PKK Kota Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas’ud hadir langsung dalam kegiatan Malam Final Pemilihan Duta Wisata Manuntung Tahun 2025 pada Minggu (20/4/2025).

“Saya lihat acara ini diselingi dengan tari-tari dan aksesoris yang sangat luar. Saya minta tahun depan harus lebih baik daripada tahun ini,” ujar, Wali Kota Balikpapan, di Gedung Kesenian Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

Sebanyak 24 finalis Duta Wisata Manuntung tahun 2025 yang semuanya mengenakan busana adat mahligai yang menjadi ciri khas Kota Balikpapan. Salah satunya, yaitu Pemain Timnas U-17 asal Balikpapan, Dafa Zaidan El Fikri yang dikenal lantaran menjadi skuad Garuda Muda di ajang Piala Asia 2025 di Jeddah, Arab Saudi belum lama ini.

Rahmad Mas’ud menyampaikan apresiasi dalam penyelenggaraan acara yang sangat meriah tersebut. Dimana Kota Balikpapan sebagai pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki tanggung jawab besar untuk tampil sebagai kota yang modern, namun tetap menjaga kearifkan lokalnya.

“Kita harus menjaga kearifan lokal dengan posisi strategis, infrastruktur yang memadai dan tentunya masyarakat yang ramah,” ucapnya.

Ia menuturkan, Kota Balikpapan memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur. Untuk itu, ia berharap, duta wisata manuntung yang terpilih dapat menjadi pemuda yang aktif dan kreatif dalam mempromosikan pariwisata di Kota Balikpapan.

“Para duta ini harus menggunakan media sosial sebagai alat promosi yang cerdas. Dengan juga melibatkan diri dalam kampanye pelestarian lingkungan, budaya dan pelayanan wisata yang berkelas,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panpel Duta Manuntung Balikpapan Tahun 2025, Agung Iskandar Putra mengaatakan, dalam kegiatan ini pihaknya menggunakan panggung 3D yang menjadi konsep terbaru di tahun ini. Dimana sesuai dengan tema yang diangkat bertajuk “Tourism Synergy for Nusantara”, acara kali ini disuguhkan dengan lebih modern.

Selain itu, konsep baru ini juga diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk ikut andil dalam ajang tersebut di tahun depan.

“Tahun ini, kami mengusung konsep yang benar-benar baru, yang modern karena memang 3 tahun yang kemarin itu kita temanya soal Sansekerta, dan baru tahun ini angkat tema modern. Sekalian biar narik perhatian generasi selanjutnya lagi di tahun depan,” pungkasnya.

(MH/HL)

TERPOPULER

TERKINI

Wawali Samarinda Ajak Jaga Kebersihan Sungai Karang Mumus Sebagai Bagian Mitigasi Banjir

Samarinda, Satu Indonesia – Pemerintah Kota Samarinda menyoroti peranan strategis Sungai Karang Mumus dalam upaya intensif penanggulangan banjir.Pentingnya kebersihan Sungai Karang Mumus disebut-sebut menjadi...