Balikpapan, Satu Indonesia – Dunia pariwisata Kalimantan Timur masih dilirik oleh wisatawan asing. Dua destinasi andalan Provinsi Kaltim yakni Sungai Mahakam dan Taman Nasional Kutai, menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara terutama dari kawasan Eropa.
Pesona alam tropis dan kekayaan budaya lokal menjadi daya tarik utama yang sulit untuk dilewatkan, yang mana menawarkan kekayaan hayati termasuk spesies endemiknya yang beraneka ragam.
Menurut Tour Advisor dari Kalimantan Tur Grup, Nila Warti, sekitar 95 persen wisatawan yang mengikuti tur mereka berasal dari luar negeri.
“Sebagian besar tamu kami datang dari Eropa, mereka sangat antusias melihat kekayaan hayati Kalimantan, khususnya di kawasan Sungai Mahakam dan Kutai,” ujar Nila, dikutip Jumat (4/4/2025).
Para turis ini umumnya tertarik pada wisata berbasis alam dan budaya. Mereka ingin melihat langsung kehidupan masyarakat lokal di bantaran Sungai Mahakam, serta mengenal adat istiadat suku Dayak yang masih terjaga hingga kini. Wisata budaya ini menjadi nilai tambah yang kuat dalam paket perjalanan yang ditawarkan.
Selain itu, salah satu daya tarik utama adalah keberadaan orang utan di Taman Nasional Kutai. Para wisatawan rela menempuh perjalanan panjang demi menyaksikan langsung primata endemik Kalimantan ini di habitat aslinya. Upaya konservasi yang dilakukan pemerintah dan lembaga lokal juga menjadi hal yang menarik perhatian mereka.

“Orang utan itu hanya ada di dua wilayah yakni Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan harus tracking masuk ke dalam hutan dan tidak ada feeding time,” katanya.
Dengan meningkatnya minat kunjungan wisatawan asing, pemerintah daerah diharapkan terus meningkatkan fasilitas dan infrastruktur pendukung pariwisata.
Selain membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat, tren ini juga membawa misi penting dalam pelestarian alam dan budaya Kalimantan Timur di mata dunia.