Jumat, Juli 4, 2025
No menu items!

Jalan Trans Berau–Bulungan Sudah Dapat Dilalui Pasca Alami Penurunan Badan Jalan

Samarinda, Satu Indonesia – Situasi terkini dari kondisi ruas trans Kalimantan poros Berau – Bulungan yang sempat terputus, kini sudah dapat dilalui oleh kendaraan.

Upaya agar tetap fungsional selama musim Lebaran 2025 pada ruas jalan yang menghubungkan batas Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) tersebut terus dilakukan.

Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Kaltim langsung bergerak sejak peristiwa penurunan badan jalan di poros utara yang sempat terputus, Sabtu (29/3/2025) sore kemarin.

Diketahui, Jalan di kilometer 14 Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau tersebut mengalami penurunan. 

Kondisi ini menyebabkan, akses jalan tidak bisa dilintasi kendaraan baik roda dua, empat maupun kendaraan besar jenis truk.

Dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.6 Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Kalimantan Timur (Kaltim), Ariesta Andayani Trihandoko, mengatakan bahwa kini akses jalan sudah bisa dilalui pengendara.

“Alhamdulillah sudah lancar, saat ini sudah bisa dilalui. Sesuai planning kita malam menurunkan alat berat (excavator). Tim melakukan cutting, badan jalan yang tinggi agar selevel dengan badan jalan yang mengalami penurunan itu, saat ini kendaraan bisa lewat dan tetap fungsional, sampai jam 4 pagi tadi kami tangani,” jelasnya, dikutip Minggu (30/3/2025).

Ariesta juga tetap memberi imbauan agar para pengendara, khususnya pemudik, agar memperhatikan rambu–rambu dan plang peringatan yang sudah dipasang oleh pihaknya.

Terlebih cuaca hujan yang masih terjadi, berpotensi menyebabkan hal serupa terjadi atau longsor pada bahu jalan. 

Untuk itu, ia berharap para pengendara tetap ekstra berhati–hati dijalan, terlebih kondisi di ruas jalan trans Kalimantan ini memang sangat rawan terjadi longsor.

“Kami sudah beri rambu peringatan, plang pemberitahuan dan police line, agar semua pengguna jalan tetap ekstra hati–hati,” tukasnya.

Koordinasi dengan semua stakeholder juga terus dilakukan, termasuk Pemkab Berau dan Kaltara melaporkan terkait penanganan di lapangan.

Bersama tim di lapangan juga akan memonitor terkait kelancaran pengguna jalan, hingga H+7 arus mudik lebaran.

“Kami tetap terus standby disini dan maksimal bekerja agar pengendara lancar melalui jalan ini, serta berkoordinasi juga bersama pemerintah daerah melaporkan kondisi terkini,” pungkasnya.

TERPOPULER

TERKINI

Indonesia Kembali Dinobatkan Jadi Negara Paling Dermawan di Dunia

Jakarta, Satu Indonesia – Siapa bilang kebaikan makin langka? Di tengah hiruk-pikuk dunia yang terus bergerak, ternyata semangat untuk berbagi dan menolong sesama masih...