Rabu, Juni 25, 2025
No menu items!

Olahraga yang Sebaiknya Dilakukan dan Dihindari Oleh Penderita Asma

Samarinda, Satu Indonesia – Asma adalah salah satu masalah paru-paru yang membuat pengidapnya kesulitan bernapas akibat peradangan dan penyempitan pada saluran pernapasan. Saluran pernapasan pada pengidap asma lebih sensitif dibandingkan dengan orang lain tanpa asma.

Asma memang sering dianggap sebagai penyakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan ada yang mengatakan bahwa penderita asma tidak boleh berolahraga.

Namun ternyata anggapan itu adalah salah. Penyakit asma bukanlah halangan bagi penderitanya untuk dapat beraktivitas, termasuk berolahraga. Untuk itu, mengetahui tips olahraga untuk penderita asma sangat diperlukan sebab beberapa olahraga diketahui bisa memicu kambuhnya gejala asma.

Dilansir dari siloamhospitals.com, ada beberapa jenis olahraga yang sebaiknya dilakukan dan dihindari oleh penderita asma. Ini dia penjelasannya:

Pilihan Olahraga untuk Penderita Asma

Tips olahraga bagi penderita asma yang pertama adalah memilih olahraga yang tepat, sebab tidak semua olahraga baik untuk dilakukan jika Anda memiliki asma terlebih jika sering kambuh. Olahraga yang bisa dilakukan oleh penderita asma diantaranya adalah:

1. Jalan Sehat

Jalan kaki merupakan salah satu olahraga sederhana yang paling mudah untuk dilakukan namun memiliki manfaat yang besar. Berjalan kaki tiga kali dalam satu minggu selama 12 minggu mampu meningkatkan kebugaran tubuh dan mengendalikan asma.

Anda bisa berjalan kaki pada pagi hari di sekitar komplek rumah selama 30 menit setiap hari untuk mendapatkan manfaat kesehatan bagi tubuh.

2. Berenang

Berenang merupakan salah satu olahraga yang berguna untuk membangun otot-otot pernapasan. Selain itu, berenang juga membantu paru-paru Anda mendapatkan banyak udara hangat dan lembab.

Tidak terlalu lama ketika berenang merupakan tips olahraga untuk penderita asma. Hal ini dikarenakan dalam beberapa kasus, kandungan klorin di dalam air kolam renang bisa memicu munculnya gejala asma.

3. Bersepeda

Punya hobi bersepeda? Jangan khawatir! Anda tetap bisa bersepeda walaupun memiliki penyakit asma. Namun, pastikan Anda bersepeda dengan kecepatan santai agar tidak kelelahan dan memicu munculnya gejala asma. Kecepatan yang disarankan adalah sekitar 30 km/jam.

4. Yoga

Yoga merupakan olahraga yang bisa Anda lakukan di rumah. Tentunya, olahraga ini aman untuk para penderita asma karena sebagian besar gerakan yoga dilakukan untuk melatih olah napas. Selain itu, yoga juga dipercaya dapat membantu mengendalikan gejala asma.

Olahraga yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asma

Tips olahraga untuk penderita asma berikutnya adalah menghindari olahraga dengan intensitas berat yang dapat memicu paru-paru bekerja terlalu berat agar asma tidak mudah kambuh. Berikut adalah beberapa contoh olahraga yang sebaiknya dihindari jika Anda memiliki riwayat asma:

1. Sepak Bola

Jenis olahraga yang sebaiknya dihindari penderita asma adalah sepak bola.  Sepak bola bisa memicu gejala asma karena saat bermain sepak bola Anda dituntut untuk terus berlari. Kondisi tersebut mengakibatkan meningkatnya kinerja paru-paru dalam mengambil dan mengeluarkan udara. Pada penderita asma, paru-paru yang bekerja terlalu keras justru dapat berakibat buruk pada tubuh.

2. Bola Basket

Sama seperti sepak bola, permainan bola basket juga sebaiknya dihindari oleh para penderita asma. Olahraga ini juga memiliki intensitas yang tinggi sehingga bisa memicu meningkatnya kerja paru-paru. Jika ingin tetap bermain bola basket, tips olahraga untuk penderita asma adalah bergerak seperlunya saja. Selain itu, pastikan Anda langsung keluar dari permainan jika mulai merasakan sesak napas.

3. Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh adalah olahraga yang menuntut tingginya kinerja paru-paru. Oleh karena itu, olahraga ini sebaiknya dihindari jika Anda memiliki riwayat asma. Jika Anda menyukai olahraga lari, Anda dapat melakukan lari jarak pendek. Jarak maksimal yang disarankan untuk melakukan olahraga lari bagi penderita asma adalah 1,5 km.

Tips Olahraga untuk Penderita Asma

Meski terdapat beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh penderita asma, bukan berarti Anda bisa melakukannya secara sembarangan. Berikut adalah beberapa tips perlu Anda perhatikan:

1. Mulailah dengan Pemanasan

Pemanasan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan sebelum memulai olahraga. Lakukan pemanasan selama minimal 15 menit sebelum mulai berolahraga agar paru-paru dapat melakukan penyesuaian untuk meningkatkan kebutuhan oksigen dan tidak kaget ketika olahraga dimulai.

2. Memilih Tempat yang Tepat

Tips berolahraga bagi penderita asma selanjutnya adalah memilih tempat olahraga yang tepat. Hindari tempat-tempat yang memiliki banyak pemicu munculnya gejala asma Anda. Contohnya, jika Anda memiliki alergi serbuk sari, maka jangan berolahraga di sekitar taman yang memiliki banyak bunga. Dengan begitu risiko munculnya gejala asma bisa diminimalkan.

3. Akhiri dengan Pendinginan

Sama seperti pemanasan, pendinginan juga sangat penting dilakukan setelah melakukan olahraga. Melakukan pendinginan akan menyesuaikan kondisi tubuh termasuk paru-paru.

4. Ikuti Arahan Dokter

Bagi penderita asma sebaiknya mengikuti arahan dokter untuk berolahraga, mulai dari jenis olahraga yang boleh dan harus dihindari, durasi berolahraga, serta tentang penggunaan obat asma sebelum atau sesudah berolahraga.

Memiliki asma bukan berarti Anda tidak bisa berolahraga. Justru olahraga tetap harus dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh agar dapat mengendalikan gejala asma secara lebih baik.

TERPOPULER

TERKINI

Zhang Ziyu, Pebasket Wanita Tertinggi di Dunia

https://youtube.com/shorts/bNNLj0EUO9c?feature=shareChina, Satu Indonesia – Beginilah aksi dari seorang pebasket wanita asal China, Zhang Ziyu pada 15 Juni lalu. Zhang memang kerap menjadi sorotan dikarenakan...