.){kind=link}
Brunei Darussalam, Satu Indonesia – Hafizh dan Hafizah Indonesia berhasil meraih juara pertama dalam ajang Musabaqah Menghafal Al-Qur’an dan Pemahamannya tingkat negara anggota MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura).
Mohammad Haikal Al Ghifari, hafizh kategori 30 Juz, berhasil meraih juara pertama dengan total nilai 98,42% hampir mencapai nilai sempurna. Sementara Hanin Mashlahah, hafizah kategori 10 Juz, berhasil meraih juara pertama dengan nilai 97,27%.
Atas prestasi keduanya yang luar biasa, mereka menerima penghargaan langsung dari Sultan Hassanal Bolkiah. Haikal mendapat hadiah sebesar 7.000 Dollar Brunei atau sekitar Rp86 juta dan Hanin mendapat hadiah sebesar 4.000 Dollar Brunei atau sekitar Rp49 juta.
Apresiasi dari Pemprov Kalimantan Timur
Haikal dan Hanin diketahui merupakan hafizh dari Benua Etam julukan Kalimantan Timur. Atas prestasinya yang berhasil kembali mengharumkan nama Indonesia di ajang yang digelar sejak 13-17 Maret 2025 di International Convention Centre, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.
Pemerintah Provinsi Kaltim lantas memberikan apresiasi, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim yang juga Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim Sri Wahyuni di sela-sela Safari Ramadan di Sangatta Kutai Timur pada Kamis (20/3/2025) merasa sangat bersyukur atas prestasi kafilah Kaltim ini.
“Kami sangat mengapresiasi prestasi kafilah kita atas nama Hanin Mashlahah dan Muhammad Haikal Al Ghifari,” kata Sekda Sri Wahyuni.
Sekda mengatakan, hasil dan prestasi yang dicapai para kafilah Kaltim tidak lain merupakan buah dari kerja keras dan pembinaan yang berkelanjutan dilakukan LPTQ Kaltim dan Pemprov Kaltim.
Ia mengaku, setelah MTQN XXX lalu juara umum, Provinsi Kaltim tidak meninggalkan begitu saja para kafilah. Tapi, kafilah terus dibina hingga mampu memberikan terbaik bagi bangsa dan negara.
“Alhamdulillah kita bersyukur kafilah Kaltim membanggakan negara. Ini tidak lepas adanya pembinaan yang terus-menerus dilakukan,” tambahnya.
Pembinaan yang dilakukan selama ini bisa diuji kemampuannya dan tetap dilanjutkan. Meski, para kafilah berhasil juara nasional maupun internasional.
Apresiasi dari Dubes Indonesia
Keberhasilan para hafidz dan hafidzah Indonesia mendapat apresiasi dari Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam, Prof. Dr. Achmad Ubaidillah.
“Saya berharap Indonesia terus mempertahankan reputasinya sebagai juara dalam lomba tahfidz internasional. Musabaqah ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi ajang mempererat hubungan negara-negara Muslim serumpun,” pinta Dubes Ubaidillah.
Diketahui, Muhammad Haikal Al Ghifari juara pertama kategori menghafal Qur’an 30 juz beserta pemahamannya Surah Al-Hujurat. Sementara Hanin Mashlahah juara pertama musabaqah katagori untuk 10 juz beserta pemahamannya Surah At-Taubah.
Redaksi