Jumat, Juli 4, 2025
No menu items!

Diguyur Rp 700 miliar, RSUD I.A Moeis Samarinda Menuju Level Internasional

Samarinda, Satu Indonesia – Ditemui selepas menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda Masa Persidangan I Tahun 2025 pada Rabu (22/1/2025) di Gedung Paripurna DPRD Kota Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Wali Kota Andi Harun menyampaikan bahwa proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk pembangunan Rumah Sakit (RS) berkelas internasional dengan nilai lebih dari Rp 700 miliar telah disetujui oleh pemerintah.

Setelah dimulainya lelang proyek KPBU RSUD I.A Moeis pada 20 Januari lalu, proyek rumah sakit internasional itu akhirnya mendapatkan investor atau sumber pendanaan dari Aspen Medical Group, Perusahaan Kesehatan ternama yang berasal dari negara Australia.

Menurut Andi Harun sendiri, proyek RSUD I.A Moeis ini menjadi sebuah kado terindah bagi peringatan Hari Jadi Kota Samarinda ke-357 dan HUT Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda ke-65 kali ini.

Ia juga menyampaikan berbagai pencapaian dan rencana pembangunan lainnya di Kota Samarinda. Proyek Rumah Sakit ini tidak hanya sebatas membangun fasilitas dengan standar internasional saja tapi juga memastikan manajemen pengelolaan rumah sakit sesuai dengan standar global.

Harapannya, proyek ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Samarinda dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.

“Ini bukan hanya tentang bangunan fisik atau sarana prasarana kesehatan yang canggih, tetapi juga manajemen pengelolaan yang berkelas dunia,” ucapnya.

Andi Harun menambahkan, “Dengan adanya rumah sakit ini, Samarinda tidak hanya akan dikenal sebagai kota berkembang tetapi juga sebagai pusat layanan kesehatan berstandar internasional,”.

Andi Harun juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong transformasi Samarinda menjadi Kota Peradaban. Sesuai dengan tema perayaan tahun ini ”Harmoni Dalam Perubahan, Maju Bersama Budaya”, Samarinda diketahui memiliki laju aktivitas pembangunan yang masif di sektor sumber daya manusia, ekonomi, pemerintahan, infrastruktur, dan lingkungan.

Menurut Andi Harun, kesemuanya itu adalah bahan bakar utama untuk mewujudkan Samarinda sebagai kota maju yang menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara.

Sebagai daerah strategis di Kalimantan Timur, Samarinda terus berbenah dengan peningkatan kualitas sarana prasarana, infrastruktur, dan fasilitas publik.

Berbagai proyek unggulan yang ia sebutkan yaitu meliputi revitalisasi Teras Samarinda. Tempat wisata yang baru saja dibuka 2024 lalu ini dilengkapi dengan fasilitas pedestrian, amphitheatre, UMKM, halte, area duduk, taman dan plaza.

Tidak hanya itu, GOR Segiri, Citra Niaga serta Taman Cerdas dilaporkan sedang dalam tahap pembenahan. Dan juga pembangunan terowongan/tunnel Selili yang menghubungkan jalan Sultan Alimuddin menuju arah jalan Kakap, Kelurahan Selili, yang diharapkan akan menjadi solusi bagi kemacetan.

“Kota Samarinda harus konsisten meningkatkan harmonisasi dengan berkolaborasi, dan bersinergi dengan semua pihak,” tutupnya.

TERPOPULER

TERKINI

Indonesia Kembali Dinobatkan Jadi Negara Paling Dermawan di Dunia

Jakarta, Satu Indonesia – Siapa bilang kebaikan makin langka? Di tengah hiruk-pikuk dunia yang terus bergerak, ternyata semangat untuk berbagi dan menolong sesama masih...