Balikpapan, Satu Indonesia – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyoroti potensi besar wisata Pulau Maratua di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) yang menarik perhatian.
“Maratua itu wisata lautnya kelas internasional. Banyak sekali pengunjung datang dari luar negeri karena alam bawah lautnya yang luar biasa,” puji Mendagri Mohammad Tito Karnavian di VVIP Room Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Sabtu (14/12/2024).
Dalam pandangan Tito, Kaltim memiliki kekayaan potensi wisata alam yang luar biasa. Terutama yang ada di Pulau Maratua dan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).
Tito bahkan tak ragu menyebut wisata Maratua ini berkelas dunia. Salah satu daya tarik Maratua adalah sekumpulan ikan yang kerap disebut Tornado Baracuda. Sekumpulan baracuda yang berjumlah ribuan itu kerap membentuk satu tampilan memukau bagi para penyelam yang beruntung.
“Saya sudah muter seluruh Indonesia, ini yang terbaik,” puji Tito lagi.
Memiliki keindahan yang luar biasa ini, Tito meminta agar masyarakat Maratua menjaga potensi wisata alam ini. Caranya dengan terus melakukan konservasi atas kekayaan dan keindahan alam yang tersedia luas di sepanjang gugusan kepulauan Maratua dan Derawan dengan melibatkan masyarakat setempat dan para pemilik resort. Sehingga mereka yang akan menjaganya sendiri, serta mengamankan dari aksi-aksi penangkapan.
“Katakan ada 10.000 ekor sekumpulan baracuda, kalau dijual mungkin hanya laku Rp250 juta. Tapi kalau turis yang datang, mereka bisa membawa puluhan ribu US Dolar,” papar mantan Kapolri ini
Dengan begitu, usaha restoran bisa tumbuh, pemandu (guide) lokal bisa tumbuh, demikian juga tranportasi lokal dan warung-warung setempat bisa terus berkembang.
“Jadi, ketika nanti pindah ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN), semua sarana penunjang termasuk pariwisata kita sudah siap. Makanya, harus kita jaga konservasi di sana,” tegasnya.
Redaksi