Rabu, November 27, 2024
No menu items!

Komnas HAM Minta Polisi Tangani Kasus Penembakan Pelajar di Semarang secara Adil dan Transparan

Jakarta, Satu Indonesia – Komnas HAM memantau perkembangan penembakan pelajar Semarang yang diduga dilakukan oleh oknum kepolisian yang dan terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada (24/11/2024).

Akibat penembakan tersebut, pelajar berinisial GRO meninggal dunia. Atas peristiwa itu, Komnas HAM menyesalkan terjadinya penembakan tersebut, dan menyampaikan duka cita mendalam.

“Meminta kepolisian untuk melakukan penegakan hukum atas peristiwa tersebut secara adil, dan transparan,” kata Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (27/11/2024).

Pihaknya juga meminta adanya perlindungan saksi dan korban. Disamping itu, memastikan penanganan tawuran dilakukan secara humanis.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Rabu (27/11/2024) mengatakan bahwa oknum anggota polisi berinisial R pelaku penembakan siswa SMKN 4 Semarang telah ditahan dan tengah menjalani penempatan khusus selama 20 hari dalam rangka penyelidikan perkara.

“Yang bersangkutan akan menjalani sidang etik atas tindakan eksesif yang dilakukan,” kata Artanto, dikutip dari Antara, Rabu (27/11/2024).

Menurutnya, penyelidikan terhadap tindakan R dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum bersama Bidang Propam Polda, dan diasistensi oleh Mabes Polri.

Ia memastikan proses hukum perkara tersebut dilakukan sesuai fakta yang benar dan setransparan mungkin.

Redaksi

TERPOPULER

TERKINI

Target Menang 60 Persen, Rudy Mas’ud Nyoblos di TPS 14 Batu Arang Balikpapan

Balikpapan, Satu Indonesia - Calon Gubernur Kaltim H Rudy Mas’ud didampingi isteri Syarifah Suraidah Abidi dan dua orang puterinya mencoblos di TPS 14 Batu...