satuindonesia.co.id, Balikpapan – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau disebut PDAM Kota Balikpapan menyatakan butuh sebanyak 2.000 liter perdetik untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi pelanggannya yang ada di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Dirut Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) Yudhi Saharuddin mengatakan, PTMB telah melakukan berbagai upaya mengatasi permasalahan ketersediaan air bersih di Kota Balikpapan. Diantaranya, secara bertahap mulai dari penggantian pipa transmisi, pendistribusian air bersih menggunakan tangki, hingga menambah sumber air baku yang juga berjalan.
“Semua air baku yang ada di Balikpapan sudah kami manfaatkan, sekarang sisa sumber air tinggal berharap dari luar daerah,” ujarnya, Rabu (20/11/2024).
Yudhi Saharuddin, pihaknya terus melakukan upaya kerjasama dalam pemenuhan air bersih ini dengan Kabupaten dan Kota di Kaltim seperti Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kota Samarinda dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dan untuk memanfaatkan air baku dari luar daerah tersebut, maka diperlukan SPAM regional, karena penggunaan air memasuki lintas wilayah.
Adapun Intake Mahakam sebagai SPAM regional yang melibatkan beberapa daerah, pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah pusat.
“Namun ini tahapan masih lama, tapi akan kami upayakan untuk pemenuhan air baku” ulasnya.
Dikatakannya, saat ini defisit air bersih di Balikpapan tercatat 500 liter per detik. Sedangkan pasokan tersebut hanya untuk memenuhi layanan eksisting saja.
“Kalau untuk kebutuhan kota keseluruhan, kita masih defisit 2.000 liter per detik. Itu melayani seluruh penduduk yang ada di Balikpapan,” tandasnya.(ADV/PTMB)
(MH/HL)