satuindonesia.co.id, Jakarta – Komisi XIII DPR RI akan segera membentuk Panitia Kerja (Panja) Pemasyarakatan merespons kasus kaburnya tujuh tahanan dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Salemba, Jakarta.
Panja Pemasyarakatan ini dibentuk untuk dapat menyelesaikan persoalan yang terjadi di lembaga pemasyarakatan.
Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menuturkan, Panja Pemasyarakatan tidak hanya membahas kasus kaburnya tujuh tahanan dari Rutan Salemba, tetapi akan membahas hal lebih luas menyangkut keamanan di rutan.
Hal itu disampaikan Willy usai inspeksi mendadak bersama anggota Komisi XIII DPR RI ke Rutan Salemba pada Kamis (14/11/2024) siang.
“Dari sidak itu ditemukan sejumlah kejanggalan, di antaranya adalah matinya kamera pengawas di bagian belakang rutan,” jelas Willy Aditia, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (16/11/2024).
Kasus ini, katanya, menjadi trigger, kita tidak hanya berbicara tentang lembaga pemasyarakatan dan rutan yang ada di Salemba saja.
“Tapi ini benar-benar titik berangkatnya. Kami minta CCTV selama seminggu, bahkan rekam jejak kapan mereka mulai satu sel yang tujuh orang ini. Ini menjadi materi yang akan kita dalami di dalam panja,” ujarnya.
Redaksi