satuindonesia.co.id, Washington DC – Presiden terpilih Donald Trump pada Selasa (13/11/2024) mengumumkan bahwa Trump menunjuk eksekutif bisnis Elon Musk dan Vivek Ramaswamy untuk memimpin komisi baru untuk memotong pengeluaran dan peraturan pemerintah.
Dilansir dari Washingtonpost pada Kamis (14/11/2024), politisi Partai Republik ini menyerahkan portofolio yang sangat besar kepada miliarder teknologi yang memberikan dukungan politik dan keuangan untuk pencalonannya sebagai presiden.
Dalam sebuah pernyataan, Trump mengatakan bahwa sekutu miliardernya dan mantan saingan utamanya dari Partai Republik akan memimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan, sebuah gagasan yang diperjuangkan oleh Musk.
Trump mengatakan departemennya akan beroperasi di luar pemerintahan untuk mendorong “perubahan drastis,” sambil bermitra dengan Gedung Putih dan kantor anggarannya untuk memberikan rekomendasi untuk memangkas peraturan, mengurangi staf, dan merombak operasi federal.
Musk telah mengadopsi julukan “DOGE” untuk komisi tersebut, referensi ke mata uang kripto berbasis meme yang juga dia gembar-gemborkan.
Pengangkatan Musk untuk memimpin komisi tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang berbagai kepentingan bisnis pribadinya dengan pemerintah federal.
Pasalnya, perusahaan di industri otomotif dan luar angkasa telah berkembang melalui kontrak dan subsidi pemerintah, dan dia telah lama mengkritik peraturan pemerintah terhadap perusahaannya.
Redaksi