satuindonesia.co.id, Penajam – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi SP4N-LAPOR!.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyampaikan Program Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF) di Kelurahan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) pada Kamis (7/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat setempat yang tampak antusias menyimak materi sosialisasi.
Saat membuka acara, Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) dan Kehumasan Diskominfo Kaltim, Irene Yuriantini, mewakili Kepala Diskominfo Kaltim, menyampaikan bahwa SP4N-LAPOR! adalah platform pengaduan publik yang terintegrasi dari daerah hingga pusat.
“Aplikasi SP4N-LAPOR! merupakan wadah pengaduan dari masyarakat yang diintegrasikan secara nasional, sehingga setiap pengaduan dari daerah dapat langsung berkoordinasi dengan pusat,” ujar Irene.
Disamping itu, Ia juga menjelaskan soal Program FCPF-CF yang merupakan inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengatasi kerusakan lingkungan. Program ini, katanya, telah berjalan selama dua tahun dan terus dioptimalkan pelaksanaannya di daerah.
Untuk itu, lanjutnya, dengan adanya SP4N-LAPOR!, masyarakat bisa proaktif dalam memantau lingkungan sekitar dan melaporkan kerusakan alam.
“Mereka juga dapat menilai kinerja pemerintah terkait penanganan isu lingkungan di wilayah ini,” tambah Irene.
Ia mengapresiasi sambutan hangat Lurah Waru dan masyarakat yang bersemangat mengikuti sosialisasi ini.
Lurah Waru, Herry Febry, menyampaikan harapannya agar sosialisasi ini dapat mendorong warga untuk lebih aktif menggunakan SP4N-LAPOR! sebagai sarana pengaduan layanan publik dan penyampaian aspirasi.
“Selain untuk melaporkan permasalahan layanan, SP4N-LAPOR! juga bisa dimanfaatkan warga untuk memberikan usulan terkait kebutuhan di lingkungan mereka,” ungkap Herry.
Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber, termasuk Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo PPU Ronald Pagayang, Pranata Humas Ahli Pertama Diskominfo Kaltim Mardiasih, dan Tim Safeguard FCPF-CF Kaltim, Erma Wulandari.(ADV/PPU)
(Din/SD)