satuindonesia.co.id, Padang – Indonesia merupakan negara pengirim jemaah haji dan umrah terbesar di seluruh dunia. Dalam setahun hampir dua juta jemaah melaksanakan umrah.
Disamping itu, 241 ribu bahkan lebih masyarakat Indonesia yang melaksanakan ibadah haji. Besarnya jemaah umrah dan haji Indonesia menjadikan Presiden Prabowo Subianto ingin membangun kampung haji di Tanah Suci.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i dalam kegiatan Gathering Performance Review yang digelar Badan Penyelenggara Keuangan Haji (BPKH) RI di Padang pada Sabtu (2/11/2024) malam.
Wamenag mengatakan kontribusi Indonesia terhadap Arab Saudi dalam penyelenggaraan ibadah haji begitu besar.
‘Atas kondisi ini, Presiden Prabowo Subianto berkeinginan membangun kampung haji di Kota Makkah, Arab Saudi, untuk memudahkan jamaah haji asal Indonesia,” ungkap Wakil Menteri Agama, dalam keterangannya, dikutip Senin (4/11//2024).
“Kampung haji ini merupakan komitmen Presiden untuk memberikan pelayanan yang prima kepada jemaah haji asal Indonesia,” sambung Romo sapaan akrabnya.
Pendirian kampung haji Indonesia di Makkah, lanjut Romo, sebetulnya telah mendapat respons positif dari Kerajaan Arab Saudi terutama Pangeran Muhammad Bin Salman (MBS).
“Meskipun pembangunan kampung haji ini belum bisa terlaksana, Presiden terus bertekad mengupayakan pembangunannya. Tapi, untuk haji tahun ini mungkin kita bisa sewa hotel tiga hingga empat tahun sebagai pengganti sementara kampung haji,” sebut Wamenag.
Meskipun kampung haji Indonesia tersebut belum terealisasi, Wamenag menyampaikan bahwa kepala negara telah menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap jamaah haji.
“Beliau (presiden) memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pelaksanaan ibadah haji karena beliau benar-benar prihatin terhadap apa yang dialami oleh jemaah haji di Tanah Suci,” pungkasnya.
Redaksi