Kamis, November 21, 2024
No menu items!
spot_img

Intip Flyover Canguk Akses Menuju Kawasan Pariwisata Borobudur di Magelang

satuindonesia.co.id, Magelang – Pembangunan Flyover Canguk di Magelang, Jawa Tengah (Jateng) dalam tahap penyelesaian Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI.Yogyakarta, Direktorat Jenderal Bina Marga.

Keberadaan Flyover Canguk diklaim sudah sangat dinantikan masyarakat karena akan mengurai simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas dari arah Semarang, Yogyakarta, Salatiga, dan Kota Magelang sekaligus mendukung konektivitas Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.  

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra dari Jakarta pada Selasa (29/10/2024) mengatakan pembangunan infrastruktur konektivitas diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. Dengan konektivitas yang semakin lancar, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut.

“Pembangunan Flyover Canguk akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas, di samping itu juga memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian,” kata Rachman Arief, dikutip Sabtu (2/11/2024).

Dengan dibangunnya Flyover Canguk diharapkan dapat memperlancar konektivitas dan mengurangi kemacetan pada segmen jalan nasional di perkotaan yang berada di Magelang.

Flyover Canguk dibangun pada simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas dari empat arah yakni Jalan Nasional Soekarno Hatta dan Jalan Urip Sumoharjo dengan jalan provinsi ruas Magelang-Salatiga dan Jalan Telaga Warna yang merupakan jalan kabupaten menuju Kota Magelang. 

Pembangunan Flyover Canguk akan menambah kapasitas jalan dari semula dua lajur menjadi empat lajur. Untuk lajur arah Salatiga (Kopeng) dilengkapi dengan underpass sepanjang 16 meter serta jalan penghubung sepanjang 765,29 meter pada setiap arah.

Selain membantu mengurai kemacetan di wilayah Magelang, keberadaan Flyover Canguk juga diharapkan dapat memperlancar aksesibilitas menuju kawasan-kawasan pariwisata sekitar Borobudur, Yogyakarta, Prambanan, dan Kopeng, sehingga akan menciptakan efek berganda (multiplier effect) bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitarnya, khususnya sektor pariwisata.

Untuk diketahui, Flyover Canguk dibangun sejak kontrak November 2023 dengan panjang 781,2 meter oleh kontraktor pelaksana PT Yasa Patria Perkasa. Konstruksi flyover telah mencapai 86,5% per 28 Oktober 2024 dan ditargetkan selesai pada akhir 2024. 

Anggaran pekerjaan konstruksi flyover menggunakan skema Multi Years Contract (MYC) tahun 2023-2024 dengan biaya sekitar Rp99,6 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk pemasangan tiang bor sekan sekunder dan premier diameter 80 cm, pekerjaan tiang bor beton dengan diameter 800 mm, perkerasan beton semen, pekerjaan laston lapis. 

Redaksi

TERPOPULER

TERKINI

ICC Keluarkan Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu, Yoav Gallant hingga Ibrahim Al-Masri

satuindonesia.co.id, Hakim-hakim Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang diumumkan pada pada Kamis (21/11/2024).Dilansir...
- Advertisment -spot_img