satuindonesia.co.id, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar kegiatan penanaman jagung perdana di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Penajam.Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (23/10/2024).
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU, Zainal Arifin, dan melibatkan kolaborasi antara Pemkab PPU, Kodim 0913/PPU, serta Polres PPU.
Acara ini merupakan bagian dari upaya pemanfaatan lahan produktif di Kabupaten PPU guna mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Benuo Taka. Dalam sambutannya, Zainal Arifin menegaskan pentingnya mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang belum terkelola.
“Ini merupakan inisiasi kerjasama antara Pemkab PPU, TNI, dan Polri untuk memanfaatkan lahan produktif kita. Salah satu upayanya adalah menanam tanaman produktif yang akan mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Zainal Arifin.
Lebih lanjut, Zainal menegaskan bahwa program ini sejalan dengan arahan Presiden RI, serta instruksi dari Menteri Pertanian, Kapolri, dan Panglima TNI. Menurutnya, setiap jengkal lahan harus dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat, tanpa ada yang dibiarkan terbengkalai.
“Tidak boleh ada lahan yang terbengkalai atau dibiarkan sebagai lahan tidur. Semua harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Selain menekankan pentingnya produksi, Zainal juga mengajak masyarakat untuk memperhatikan aspek pemasaran produk pertanian. Ia menilai, teknologi digital dapat dimanfaatkan untuk memperluas pasar pertanian di PPU.
“Kita harus mulai menggunakan digital marketing untuk memasarkan produk pertanian kita. Dengan begitu, pasar akan lebih mudah dijangkau, bahkan hanya melalui telepon genggam,” tambahnya.
Zainal juga mengungkapkan bahwa Pemkab PPU sedang berkoordinasi dengan Dinas Pertanian serta seluruh kecamatan dan desa untuk memetakan lahan-lahan produktif yang belum dimanfaatkan. Bibit tanaman akan disediakan secara gratis untuk masyarakat di 54 kelurahan dan desa di PPU.
“Bibit akan kita sediakan secara gratis untuk seluruh kelurahan dan desa. Harapannya, dengan program ini, kita bisa membangun sentra-sentra agrowisata yang tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga mendukung sektor pariwisata di tengah perkembangan IKN (Ibu Kota Nusantara),” jelas Zainal.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolres PPU, perwakilan dari Kodim 0913/PPU, Kepala Dinas Pertanian, serta para kepala desa dan lurah dari Kecamatan Babulu.
Dengan kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan program penanaman jagung dan pemanfaatan lahan produktif di Kabupaten PPU akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah serta kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.(ADV/PPU)
(Din/SD/H)