satuindonesia.co.id, Penajam – Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini terus meningkatkan langkah antisipasi terhadap potensi inflasi di wilayahnya.
Bentuk upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pemantauan rutin terhadap harga dan pasokan bahan pokok di berbagai pasar dan pusat perbelanjaan.
Kepala Bidang Perdagangan KUKM Perindag PPU, Marlina di Penajam pada Senin (15/10/2024) lalu menyampaikan bahwa pihaknya secara berkala melakukan pengecekan langsung ke pasar tradisional, swalayan, hingga distributor besar.
Pemantauan ini, katanya, bertujuan untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil serta menjaga ketersediaan pasokan barang, terutama di tengah meningkatnya inflasi nasional.
“Kami rutin memonitor semua pasar di PPU, ada sekitar 28 pasar yang kami tinjau. Alhamdulillah, sejauh ini kondisi masih terkendali,” ujar Marlina, dikutip Kamis (24/10/2024).
Menurutnya, meskipun inflasi di tingkat nasional sedang meningkat, harga kebutuhan pokok di PPU masih stabil. Pasokan barang dari distributor juga berjalan lancar sehingga tidak ada lonjakan harga yang mengkhawatirkan di pasaran.
“Di PPU, situasinya masih aman. Harga kebutuhan pokok tetap stabil, dan suplai barang dari distributor tetap terjaga,” jelasnya.
Lebih lanjut Marlina menjelaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan para pedagang dan distributor untuk memastikan kelancaran distribusi barang. Hal ini penting untuk menjaga pasokan bahan pokok agar tetap tersedia bagi masyarakat dan mencegah potensi kenaikan harga.
“Kami selalu berkomunikasi dengan pedagang dan distributor untuk memastikan pasokan barang cukup dan harga tetap stabil,” tandasnya.
Langkah proaktif dari Dinas KUKM Perindag ini diharapkan mampu menekan laju inflasi di PPU serta menjaga daya beli masyarakat di tengah tantangan ekonomi saat ini.(ADV/PPU)
(MH/SD)