satuindonesia.co.id, Yogyakarta – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin, secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Pengelolaan Sampah se-Kabupaten PPU Tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung pada 17-18 Oktober 2024 di Hotel Cavinton, Yogyakarta, ini diikuti oleh aparatur desa dari seluruh Kabupaten PPU serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Acara ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Lingkungan Hidup, Sub Pelaksana Teknis Direktorat Sanitasi Dirjen Cipta Karya, dan Biro Infrastruktur Wilayah serta Pembiayaan Pembangunan Sekretariat Provinsi Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Zainal Arifin menegaskan bahwa masalah sampah merupakan persoalan yang dihadapi setiap hari oleh masyarakat. Menurutnya, sampah adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari, namun sering kali tidak disadari bahwa aktivitas manusia secara terus-menerus menghasilkan sampah.
“Pembuangan sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan masalah serius,” ujar Zainal Arifin.
Ia menyoroti bahaya penumpukan sampah atau pembuangan sembarangan di area terbuka yang dapat mencemari tanah serta mempengaruhi kualitas air dan lingkungan sekitarnya.
Lebih lanjut, Zainal Arifin menjelaskan bahwa tantangan terbesar pengelolaan sampah di Kabupaten PPU adalah rendahnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah dengan benar, terutama dalam hal pemilahan sampah berdasarkan jenisnya. Pengomposan sampah organik juga belum dilakukan secara optimal, sehingga sampah organik dan anorganik masih tinggi yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buluminung.
“Pengelolaan sampah harus dilakukan secara komprehensif dan terpadu, mulai dari hulu hingga hilir, dengan pendekatan ekonomi sirkular oleh pemerintah pusat, daerah, serta masyarakat. Dengan cara ini, pengelolaan sampah dapat memberikan manfaat ekonomi, kesehatan bagi masyarakat, dan menjaga keamanan lingkungan,” tegasnya.
Zainal Arifin juga mengajak semua pihak yang hadir, termasuk para aparatur desa dan OPD terkait, untuk berperan aktif dalam mendukung program pengelolaan sampah yang lebih baik di Kabupaten PPU.
“Saya berharap dukungan dari seluruh pihak, terutama dari SKPD terkait, agar program-program pengolahan dan pemanfaatan sampah dapat berjalan sukses,” pungkasnya.(ADV/PPU)
(DIN/SD)