Sabtu, November 23, 2024
No menu items!
spot_img

Pjs Wali Kota Balikpapan Bahas Layanan Air Bersih dengan PTMB, Infrastruktur Distribusi Lampaui Usia

satuindonesia.co.id, Balikpapan – Pemkot Balikpapan bersama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) melakukan pembahasan tentang upaya peningkatan pelayanan air bersih bagi warga kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

Kegiatan yang dipimpin langsung Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir didampingi Asisten III Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Andi M Yusri dan juga dihadiri Dirut PTMB Yudi Saharuddin digelar di Ruang Rapat Balaikota Balikpapan pada Senin (30/9/2024).

Dalam pembahasan tersebut terungkap, ada infrastruktur pendukung distribusi air yang sudah melampaui usia. Sehingga perlu mendapat perhatian dari pemerintah.

“Kita butuh rencana, desain jangka pendek dan panjang, untuk mengatasi masalah pelayanan air bersih di balikpapan,” ujar Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir usai melakukan pembahasan dengan Manajemen PTMB.

Diakuinya, saat ini penduduk Balikpapan makin bertambah, terlebih dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sehingga harus ada perencanaan sebagai antisipasi jumlah penduduk.

“Harus ada perhitungan tentang kebutuhan air baku,” tegasnya.

Ahmad Muzakkir menambahkan, nantinya hal ini akan dibahas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bersama PTMB sebagai pengelola.

“IKN juga memiliki berbagai program (Terkait kebutuhan air baku) dan masuk proyek strategis nasional (PSN). Sehingga memiliki intervensi khusus. Harapannya ada interkoneksi program antara IKN dan daerah sekitarnya,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PTMB, Yudi Saharuddin, memaparkan berbagai perencanaan dan kendala yang dihadapi Kota Balikpapan dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

“Perencanaan paling dekat ini adalah penambahan satu IPA untuk bantu IPA Damai. Mudah-mudahan kalau dalam kajian pendahuluan bisa berarti kita tambah satu IPA kecil kapasitas 30-40 liter per detik,” paparnya.

Selanjutnya, pihaknya juga menunggu dari BWS belum lama untuk memenuhi kekurangan air.

“Untuk Sepaku-Semoi juga telah dilaporkan ke pimpinan. Harapannya bisa menambah 1.000 liter perdetik. Dengan begitu berapa ratus ribu bisa memenuhi kebutuhan pelanggan,” pungkasnya.(ADV/PTMB)

(MH/HL)

TERPOPULER

TERKINI

- Advertisment -spot_img