satuindonesia.co.id, Jakarta – Komnas HAM RI tengah melakukan pemantauan atas penemuan tujuh orang yang meninggal di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi yang diduga terkait penanganan aksi tawuran pada (22/9/2024) lalu.
Dalam pemantauan tersebut, Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Uli Parulian Sihombing di Jakarta pada Sabtu (28/9/2024) mengungkapkan bahwa Komnas HAM telah melakukan beberapa langkah.
“Meminta keterangan Kapolda Metro Jaya dan jajarannya di wilayah hukum Polda
Metro Jaya,” ujar Uli, dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (1/10/2024).
Disamping itu, Komnas HAM juga Meminta keterangan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri dan Meminta keterangan 10 orang yang berada di sekitar Kali Bekasi.
“Melakukan peninjauan lokasi/lapangan di Kali Bekasi, Kali Cikeas dan Kali Cileungsi,” tambahnya.
Saat ini, Komnas HAM sedang mendalami fakta-fakta kejadian penanganan tawuran untuk memastikan proses yang dilakukan anggota Polres Metro Bekasi dan jajarannya sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia.
Redaksi