satuindonesia.co.id, Samarinda – Upaya penyelamatan heroik oleh anggota Sat Polairud Polresta Samarinda, yaitu Iptu Roni P. Gultom, Bripka Mustakim, Brigpol Isna Dwi, Brigpol Ari Keswanto hingga Briptu Satrio Budiutomo berhasil mencegah sosok pria yang nekat mau bunuh diri di Jembatan Mahakam Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (18/9/2024) dini hari.
Informasi ini disampaikan oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Dr.Ary Fadli,S.I.K.,M.H.,M.Si melalui Kasat Polairud Kompol Izdiharuddin Faris Raharja Putra di Samarinda pada Rabu (18/9/2024). Ia menjelaskan bahwa saat itu Anggota jaga mendapatkan laporan dari Masyarakat bahwa adanya percobaan bunuh diri di Jembatan Makaham.
“Setelah melihat Korban sudah bersiap untuk melompat dari jembatan Mahakam, anggota Polairud langsung sigap mengamankan Korban dan kami juga berusaha bernegosiasi agar korban tidak melompat,” ucap Kasat Polairud, dikutip Rabu (18/9/2024).
Izdiharuddin mengatakan, pria tersebut nekat mengakhiri hidupnya karena depresi berat lantaran Kmkorban dipecat dari tempat kerjanya. Kemudianz ditinggal pergi dari rumah oleh istri beserta anaknya.
Atas peristiwa tersebut, Kasat Polairud mengimbau masyarakat agar lebih peka dan peduli terhadap kesehatan mental dan kondisi emosional orang-orang di sekitarnya. Jangan malah menghakimi, tanpa mengetahui keadaan yang sebenarnya.
Selain itu, dirinya juga mendorong masyarakat agar mencari bantuan profesional dan berbagi cerita kepada teman, keluarga, atau lembaga yang dapat memberikan dukungan.
“Ingatlah bahwa kesediaan kita untuk mendengarkan dan memberikan bantuan bisa membuat perbedaan besar dalam mengatasi situasi sulit seperti ini,” tukasnya.
Redaksi