satuindonesia.co.id, Pontianak – Seorang ibu tiri berinisial I (24) tega menyembunyikan jasad bocah laki-laki berinisial ANA (6 thn) dari ayah kandungnya di kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Jasad anak korban ditemukan dalam sebuah karung di belakang rumahnya di Jalan Purnama Agung 7, pada Kamis (22/8/2024) sekira pukul 19.05 WIB.
Wadir Krimum Polda Kalbar, AKBP Harry Yudha Siregar di Mapolda Kalbar pada Jum’at (23/8/2024) mengungkapkan kronologi kejadian tewasnya bocah tersebut.
Peristiwa itu bermula pada Senin (19/8/2024), anak korban di belakang rumah dikunci oleh ibu tirinya (pelaku). Saat hujan deras, anak korban tidak diberi makan.
Keesokan harinya, sekira pukul 09.00 WIB. Pelaku sempat melihat korban di belakang rumah. Korban dalam kondisi lemas dan masih bernyawa.
“Kemudian dimandikan dan dibersihkan, saat korban disuruh berdiri disuruh masuk rumah, korban berjalan ke dalam rumah dalam kondisi lemas. Melihat hal tersebut ibu tiri korban merasa jengkel dengan korban dan mendorong korban sehingga kepala korban terbentur ke lantai,” ucap Harry, dilansir RRI.
Lalu, pada Rabu (21/8/2024) malam, orang tua korban yaitu ayah kandung dan ibu tiri datang ke Polda Kalbar untuk melaporkan kehilangan anak.
Kemudian, pada Kamis (22/8/2024) sekira pukul 18.00 WIB, ayah korban mencari kembali anaknya di seputaran rumah.
Alhasil, ayah anak korban menemukan jasad anaknya di halaman belakang rumah dalam keadaan ditutup karung dan kantong plastik berwarna hitam. Anak korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan berbau.
Selain itu, Harry juga mengungkapkan bahwa menurut keterangan dari Guru TK anak korban, sering terlihat adanya bekas luka lebam di tubuh korban.
Namun sebelum korban ditemukan, jelas Harry, pelaku sempat mengaku ke suaminya bahwa anak korban dibawa lari oleh seseorang.
“Ayah dari almarhum sempat mencari memang anak ini tidak ada di tempat. Dibilang oleh istrinya bahwa anaknya itu ada yang membawa pergi,” tambahnya.
Kecurigaan muncul saat tercium bau tak sedap di lokasi kejadian.
“Akhirnya dicek ke sumber bau tak sedap itu dan ditemukan kaki sesosok mayat yang itu adalah almarhum,” ungkap Harry.
Dari temuan itu, sang suami kemudian melaporkan istri yang tak lain ibu tiri korban itu ke polisi guna memperjelas kejadian tersebut, sehingga kasus ini pun terungkap.
“Ternyata memang pelaku pembunuhan itu adalah ibu tiri dari korban,” terang Wadir Krimum ini.
Saat ini pelaku telah ditangkap guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga masih mendalami motif perlakuan sadis tersebut serta pasal yang akan dijerat terhadap pelaku.
“Kita masih pemeriksaan dan akan melakukan visum untuk memastikan penyebab kematiannya apa,” imbuh Harry.
Redaksi