satuindonesia.co.id, Balikpapan – Untuk tampil dalam hari kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 17 Agustus mendatang, Tim Aerobatik Jupiter atau Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI Angkatan Udara (AU) menyusun dua rencana.
“Kami siapkan rencana A yaitu high show dan rencana B low show,” ujar, Pimpinan JAT atau disebut Jupiter One, Letkol Penerbang Idham Satria, Selasa (13/8/2024).
Idham menjelaskan, perencanaan ini untuk menyesuaikan kondisi cuaca di lapangan mengingat dia menilai bahwa cuaca menjadi kendala dalam atraksi pesawat tersebut.
“Kondisi cuaca menantang di IKN, bisa mengakibatkan jarak pandang terbatas, tapi atraksi masih bisa dilakukan,” paparnya.
Secara garis besar, Idham mengatakan tim JAT berencana menerapkan high show atau terbang di 3000ft. Di ketinggian itu, tim JAT akan menampilkan sebanyak 5 formasi yang telah disiapkan sejak jauh hari dalam durasi 5 menit 30 detik.
“Mudah-mudahan ada kombinasi manuver dengan pesawat jet tempur F16,” harapnya.
Namun, bila kondisi awan berada di bawah 3000ft maka dari JAT akan melaksanakan rencana B atau low show.
“Jadi kami sudah persiapkan semuanya,” jelasnya.
Idham melanjutkan, dari yang sebelumnya yang tim JAT lakukan sama seperti pertunjukan lainnya yang biasa dia lakukan,
“Hanya saja limit waktunya tidak sepanjang pada penampilan lainnya sehingga tidak semua manuver yang ditampilkan ini yang biasa kita laksanakan,” tuturnya.
Lantas, dari manuver pertama hingga manuver berikutnya memiliki waktu yang lebih singkat.
Idham melanjutkan, dalam penampilan di IKN ini juga menyiapkan satu dari delapan pesawat di yang ditampilkan memiliki stempel khusus logo IKN di bagian sirip belakang pesawat.
“Itu menunjukkan bahwa agenda pertunjukan itu untuk yang pertama kali digelar di IKN,” ujarnya.
Dia mengemukakan, pesawat jenis Korean Trainer (KT) 1-B dengan kode woongbee dari Tim Jupiter yang memiliki stiker khusus itu akan mengisi posisi strategis saat bermanuver di langit IKN.
“Pesawat itu berposisi di posisi slot atau di posisi tengah-tengah. Nanti dengan pesawat posisi 6 maka pesawat stiker IKN akan berada di posisi tengah,” tutur Idham.
Delapan pesawat JAT itu akan beraksi di langit IKN bersama dengan jet tempur F-16 yang masing-masing sudah menjalani latihan.
“Kami juga sudah melaksanakan latihan gabungan beberapa hari yang lalu di Surakarta,” pungkasnya.
(MH/HL)
, Kalimantan Timur pada 17 Agustus mendatang, Tim Aerobatik Jupiter atau Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI Angkatan Udara (AU) menyusun dua rencana.){kind=link}