satuindonesia.co.id, Penajam – Pj. Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun meninjau langsung lokasi banjir di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam pada Minggu (11/08/2024).
Pemerintah Daerah merespons cepat bencana banjir yang melanda wilayah tersebut akibat tingginya curah hujan, sehingga debit air meluap dari aliran sungai yang sudah tak mampu menampung. Akibatnya, Puluhan warga terdampak banjir di RT 1 dan RT 5.
Demi meringankan beban masyarakat yang terdampak memenuhi kebutuhan mendesak warga selama masa pemulihan, Makmur Marbun menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan sejumlah alat elektronik seperti dispenser air dan kipas angin.
Pj Bupati menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan penanganan dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk segera menindaklanjuti berbagai masalah yang muncul akibat banjir.
“Kami di sini bukan hanya untuk melihat, tetapi juga untuk mendengarkan dan menyelesaikan masalah. Saya sudah instruksikan dinas terkait untuk melakukan penanganan cepat, terutama dalam normalisasi saluran air yang tersumbat,” tegasnya.
Dirinya juga menekankan akan pentingnya kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat, untuk memastikan hal serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. Marbun menyadari banjir ini memberikan pelajaran berharga terkait pentingnya kesiapan infrastruktur dan penanggulangan bencana.
“Kita perlu bekerja sama, tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat untuk saling membantu dan menjaga lingkungan,” sambung Pj Bupati didampingi Asisten III Administrasi Umum Setkab PPU, Kepala Dinas Sosial, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), perwakilan Dinas Pekerjaan Umum bagian Pengairan, dan Direktur Perumda Danum Taka.
Pj Bupati lantas berjanji akan terus memantau situasi di Lawe-Lawe dan memastikan bahwa bantuan dari pemerintah terus berlanjut hingga kondisi kembali normal sebelum meninggalkan lokasi banjir.
“Ini adalah tanggung jawab kami, dan saya pastikan bahwa setiap langkah yang diambil akan berdampak positif bagi masyarakat,” tandas Marbun bersama Camat Penajam, Lurah Lawe-Lawe, tokoh masyarakat, serta sejumlah pejabat terkait lainnya yang bersepakat untuk bekerja sama dalam menangani dan mencegah bencana serupa di masa mendatang.
(MH/SD/H4)