Jumat, November 15, 2024
No menu items!
spot_img

Bak di Karangasem Bali, Kearifan Lokal Kaltim Bakal ‘Disulap’ OIKN jadi Desa Wisata hingga Living Museum

satuindonesia.co.id, Jakarta – Kearifan lokal Kalimantan Timur (Kaltim) bakal dijadikan Otoritas Ibukota Negara (OIKN) Nusantara sebagai desa wisata dan museum hidup seperti di Bali.

Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimudin dalam ASN Festival 2024 di Jakarta pada Sabtu (3/8/2024) menjelaskan bahwa kearifan lokal tetap tampak jelas di Kaltim.

“Kita persiapkan untuk menjadikan desa wisata yang kita beri nama dengan living museum. Bagaimana kearifan-kearifan lokal masih bisa nampak jelas di sana,” ujar Alimuddin, dilansir Antara.

Dia juga menyebut, OIKN berupaya mengubah desa-desa di IKN khususnya di Penajam Paser Utara menjadi living museum atau museum hidup, yang dapat menarik minat wisatawan.

Alimudin menjelaskan tujuan dari konsep itu adalah agar kearifan lokal yang ada di IKN tetap terlihat jelas dan hidup di desa wisata yang akan dikembangkan.

“Kita persiapkan untuk menjadikan desa wisata yang kita beri nama living museum, di mana kearifan lokal masih bisa nampak jelas,” ungkapnya..

Salah satu contoh kearifan lokal yang akan dipertahankan adalah Suku Paser, suku asli yang mendiami kawasan Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Paser.

Dia menyebutkan pihaknya berkomitmen untuk membantu suku Paser agar tetap eksis dan budaya mereka tetap ada meski di daerah itu dilakukan pembangunan IKN.

Alimuddin lantas membeberkan salah satu contoh kearifan lokal yang akan dipertahankan adalah Suku Paser, suku asli yang mendiami kawasan Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Paser.

Pihaknya berkomitmen untuk membantu suku Paser agar tetap eksis dan budaya mereka tetap ada meski di daerah itu dilakukan pembangunan IKN.

Mantan Kepala Dinas di lingkungan Pemkab PPU ini lanjut menerangkan bahwa untuk menjadikan desa wisata sebagai tujuan wisata, mereka akan mengadopsi konsep living museum yang serupa dengan yang ada di Karangasem, Bali.

Konsep ini bertujuan agar pola hidup sehari-hari masyarakat lokal dapat dirasakan secara langsung oleh pengunjung.

Dalam proses ini, OIKN berfokus pada pelestarian kearifan lokal. Beberapa waktu lalu, mereka telah melaksanakan rembuk budaya untuk memastikan bahwa meskipun IKN berada di Kalimantan Timur, pelestarian budaya tidak hanya berfokus pada budaya lokal tetapi juga pada budaya Nusantara secara keseluruhan.

Letak permukiman Suku Paser yang berada di pinggiran aliran sungai menjadi perhatian OIKN. Dalam proyek pengendalian banjir, desain pembangunan telah di-review untuk memastikan Suku Paser tetap bisa tinggal di wilayah mereka.

“Sedang kita garap sejumlah proyek termasuk pengendali banjir. Di awal-awal mereka memang tergusur tapi setelah kita lakukan review desain pembangunan pengendali banjir mereka akan tetap di situ,” ungkapnya.

Alimudin menambahkan IKN dikelilingi oleh masyarakat adat, termasuk suku Dayak di wilayah utara, khususnya di Kutai Kartanegara.

“Partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pembangunan kota di IKN merupakan bagian penting dari konsep ini,” tukasnya.

Konsep pembangunan dan penataan kota IKN melibatkan partisipasi masyarakat sejak perencanaan awal. OIKN menjadikan masyarakat lokal sebagai tim survei untuk memahami secara mendalam konflik yang ada serta memastikan keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan.

“Kepala Otoritas IKN Pak Basuki tidak akan memulai kebijakan konstruksi sebelum aspek sosial selesai ditangani. Hal-hal kecil seperti itu kami lakukan di IKN,” tegas Alimudin.

Alimudin juga mengakui tantangan dalam menyatukan persepsi dan pandangan sosial.

Kendati demikian, ia yakin bahwa IKN di Kalimantan Timur akan menjadi lokasi yang kondusif dan mampu mengelola kesenjangan yang mungkin timbul dengan baik.

Redaksi

TERPOPULER

TERKINI

JKT48 Bakal Meriahkan Pertandingan Timnas Indonesia Melawan Jepang di GBK

satuindonesia.co.id, Jakarta - PSSI melalui PT. Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) berkolaborasi dengan Meta mengundang JKT48, grup penyanyi yang identik dengan budaya Jepang, untuk mengisi...
- Advertisment -spot_img