Senin, April 21, 2025
No menu items!

Kasus Pencurian Air Marak di Balikpapan, PTMB Sampai Bentuk Tim Satgas-Wassus

satuindonesia.co.id, Balikpapan – Kasus pencurian Air semakin banyak dan berpotensi mengancam pasokan air bersih bagi pelanggan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM Kota Balikpapan.

Informasi itu diungkapkan Staf Ahli Humas Perumda Tirta Manuntung Balikpapan, Adelina Senin (29/7/2024). Pihaknya sangat khawatir soal makin maraknya kasus-kasus pencurian air milik PTMB.

“Kami telah mengidentifikasi banyak kasus, di mana pipa pelanggan dilubangi, menyebabkan gangguan serius dalam pasokan air,” ujarnya.

Adelina menambahkan, bahwa tindakan pencurian ini tidak hanya merugikan PTMB saja, namun juga berdampak langsung pada masyarakat yang bergantung pada pasokan air bersih.

Dan untuk mengatasi permasalahan tersebut, katanya, PTMB telah membentuk tim satuan pengawasan khusus yang diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan pemantauan intensif terhadap sistem distribusi air.

“Kami berharap tim ini dapat mengurangi kasus pencurian air secara signifikan dan memastikan kelancaran pasokan air bersih kepada masyarakat,” ucapnya.

Langkah lainnya yang diambil, katanya, PTMB juga telah mengintensifkan sosialisasi kepada para pelanggan mengenai dampak negatif dari pencurian air.

“Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mencegah tindakan ilegal tersebut,” tukasnya.

PTMB juga akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku pencurian air.

“Pencurian air merupakan pelanggaran hukum yang harus ditangani dengan serius,” tegasnya.

Masyarakat pun diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga pasokan air bersih dengan melaporkan setiap tindakan mencurigakan yang dapat mengancam distribusi air.(ADV/PTMB)

(MH/HL)

TERPOPULER

TERKINI

Hati-hati Modus Penipuan Berkedok Pembuatan SIM Online Gratis

Jakarta, Satu Indonesia - Beredar sebuah video di media sosial yang menawarkan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) secara gratis.Melalui video tersebut, pelaku menyertakan tautan (link)...