satuindonesia.co.id, Balikpapan – Sebuah speedboat bermuatan 7 orang penumpang menabrak sebuah Kapal Tongkang di kawasan perairan Bulumindung, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Akibat peristiwa ini, sebanyak 5 orang dikabarkan selamat, 1 orang tewas dan 1 orang hilang.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 09.40 Wita, saat itu Motoris Muhammad Rizal Warga JL Letjen Soeprapto Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, membawa speedboat Coal Division bermaksud membawa penumpang ke Jerty Perusda, Penajam.
Speedboat tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 Wita, saat akan bermaksud melintasi sebuah tug boat yang sedang menarik kapal tongkang TKRM 3209, tiba-tiba speedboat mesinya mati dan terseret arus hingga menabrak tongkang.
Melihat kondisi tersebut, Zaki (12) tahun, dan Randy serta seorang penumpang lainnya langsung melompat ke laut untuk menyelamatkan diri karena panik. Dalam kejadian ini seorang penumpang berhasil selamat, seorang penumpang lainnya Randy tewas tenggelam dan Zaki (12) juga tenggelam terseret arus dan masih dalam pencarian .
Salah seorang penumpang selamat ibu korban Zaki, Yani mengatakan, saat itu ia dan anaknya bermaksud ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan menggunakan speed boat untuk bersama-sama menemi suaminya. Namun saat berada di perairan Bulumindung, PPU, mesin speed boat mati mendadak.
“Saat mesin mati itu, posisi speed boat berada ditengah-tengah antara Tug Boat dan Kapal Tongkang yang terus bergerak mendekat. Penumpang speedboat panik, saat itu Zaki dan 2 penumpang lainnya melompat keluar berupaya menyelamatkan diri,” ujarnya lirih.
Dalam keadaan mengapung di luat, seorang penumpang selamat karena sempat berpegangan pada tali kapal tongkang, sedangkan Zaki dan Rendy terseret arus hingga tenggelam, namun Rendy berhasil ditemukan sedangkan Zaki masih hilang tenggelam.
Sementara itu, atas kejadian ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A (Basarnas) Kota Balikpapan lansung menerjunkan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kantor SAR Balikpapan, PosAL PPU, Satbrimob Polda Kaltim, Polairud, Inafis Polresta Balikpapan, BPBD Kota Balikpapan, Banda Indonesia, Info Bencana dan masyarakat serta nelayan setempat untuk melakukan pencarian korban.
“Alut yang digunakan dalam pencarian korban ini meliputi, KN 408, Resecue Car Carrier, peralatan air, selam, komunikasi dan medis,” ujar, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Balikpapan, Dody Setiawan.
(MH/HL)