satuindonesia.co.id, Nusantara – Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Asnawati Safitri, menyatakan bahwa pihaknya akan fokus pada reforestasi seluas 126 ribu hektare di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Pernyataan ini disampaikan setelah menghadiri puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Rest Area K2 IKN pada Jumat (28/6/2024).
Myrna menjelaskan bahwa sekitar 65 persen dari total luas wilayah IKN merupakan kawasan lindung. Dari kawasan lindung tersebut, ditemukan sekitar 126 ribu hektare yang sudah kritis dan membutuhkan reforestasi.
“Kegiatan reforestasi akan difokuskan pada area 126 ribu hektare,” kata Myrna.
Ia juga menyebutkan bahwa dalam dua tahun terakhir, banyak kegiatan persiapan dan koordinasi reforestasi yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta kolaborasi dengan berbagai perusahaan dan konsorsium Satu Hijau Nusantara.
“Sampai saat ini, sekitar 3 ribu hektare reforestasi telah dilaksanakan. Kami akan terus meningkatkan upaya ini dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung reforestasi di IKN,” jelasnya.
Mengenai ketahanan air di IKN, ia menyatakan bahwa tidak hanya IKN, tetapi juga Balikpapan mengalami tantangan serupa terkait air.
Upaya yang dilakukan meliputi penambahan tempat penampungan air, rehabilitasi hulu daerah aliran sungai, dan pembangunan sekitar 19 embung di wilayah kota untuk menyediakan tampungan air. Selain itu, penting juga untuk mendorong kebiasaan pemanenan air hujan.
“Dengan curah hujan yang cukup tinggi dan kebiasaan membuang air hujan yang ada, kami sekarang memikirkan bagaimana di setiap bangunan itu instalasi pemanenan air hujan dilakukan sehingga kita mendorong siklus air dari masing-masing unit,” pungkasnya.